Angel Lelga soal Vicky Prasetyo: Memaafkan Itu Bukan Hal yang Gampang

Artis Angel Lelga saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (27/8). Foto: Ronny

Vicky Prasetyo dituntut delapan bulan penjara karena kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Angel Lelga. Perempuan berusia 36 tahun itu merasa bersyukur ketika mendengar tuntutan tersebut.

Kendati demikian, Angel tampaknya belum memaafkan Vicky atas tindakan yang pernah ia lakukan beberapa tahun lalu. Ya, pada November 2018, Vicky yang saat itu masih menjadi suami Angel, menggerebek rumah Angel dan menuduhnya melakukan perzinaan.

"Kalau dibilang maafkan, itu bukan hal yang gampang karena saya manusia biasa. Pada saat harga diri saya dijatuhkan, itu bukan hal yang mudah untuk saya bisa maafkan," ucap Angel Lelga ketika dijumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.

Artis Angel Lelga saat ditemui wartawan seusai melaporkan Vicky Prasetyo di Polres Jakarta Selatan, Rabu (16/1). Foto: Ronny/kumparan

Mantan istri Rhoma Irama itu punya alasan mengapa ia sulit memaafkan Vicky dan keluarganya. Menurut Angel, mereka tak pernah menyesal dengan segala insiden yang terjadi di masa lalu.

"Mereka ini enggak ada rasa penyesalan, walaupun mereka mengatakan, kemarin mereka bilang, 'Sudah memaafkan, melupakan Angel Lelga.' Kalau dari awal maafkan saya, dia penjarakan saya, kan? Cuma, karena dia enggak bisa, tulus enggak menurut kalian? Katanya ikhlas, tapi mau menjarain saya, kan, enggak sinkron," jelasnya.

"Dulu dia mengatakan 'Istri saya berzina.' Kalau berzina, ceraiin, dong. Tapi, enggak mau menceraikan. Berarti, kan, ada apa? Omongan, tuh, enggak pernah konsisten dari awal. Kalau saya bilang tidak, saya kejar kebenarannya, saya ikhlas, Allah berikan jawabannya. Saya enggak butuh opini, kok. Saya enggak cari makan dari konten," imbuhnya.

Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Foto: Munady Widjaja

Angel Lelga memang belum bisa memaafkan Vicky dan keluarganya. Namun, memutuskan untuk tidak berbuat jahat dan membalas perbuatan Vicky sudah cukup untuknya.

"Maka dari itu, saya minta pengadilan yang memutuskan. Kalau sama orang lain, mungkin mereka sudah diapain gitu. Tapi, saya enggak mau, buat saya, saya dijahati, saya ikhlas. Tapi, masalah maaf atau tidak, saya manusia biasa. Saya enggak mau berbuat balik kejahatan, enggak mau fitnah. Saya maafkan atau tidak, itu urusan saya sama Allah," tandasnya.