Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Angel Pieters Kesulitan Berperan Jadi Ibu di 'Antologi Rasa'
10 Februari 2019 9:44 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi Angel Pieters untuk pertama kalinya terjun ke dunia akting, dengan membintangi film perdananya yang berjudul ‘Antologi Rasa’.
ADVERTISEMENT
Di film karya Rizal Mantovani itu, dia berperan sebagai Dinda, sahabat dari Keara (Carissa Perusset). Sosok Dinda diceritakan sebagai seorang perempuan yang telah berkeluarga.
“Saya menemukan banyak kesulitan. Apalagi karakter saya di sini tidak sesuai dengan umur saya, karena saya masih 21 tahun dan di film ini saya menjadi seorang ibu yang punya anak,” ujar Angel saat ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2).
Kendati demikian, pelantun lagu ‘Bebas Mencintaimu’ ini merasa tertantang untuk berperan sebagai ibu.
“Saya kan sebenarnya belum berkeluarga, ya. Jadi sebenarnya, tantangannya lebih ke situ aja sih, untuk pendalaman karakternya,” katanya.
Selain menjadi ibu, Angel Pieters juga dituntut untuk bersikap dewasa. Tentu ini menjadi tantangan lain untuknya. Mengingat, semua yang dilakoninya sangat berbeda dengan karakter aslinya di dunia nyata.
“Saya ini adalah orang yang sangat cheerful. Kalau bisa dibilang, (umur) 21-nya masih ada banget, gitu. Jadi, pada saat di depan kamera, saya harus terlihat lebih dewasa, umurnya harus bertambah 10 sampai 15 tahun lebih,” ucap Angel.
ADVERTISEMENT
“Karena kan akting bukan cuma akting, dandan lebih tua atau apa, tapi juga pembawaannya, mimiknya, dengan bagaimana saya berbicara, intonasi saya sebagai seorang sahabat yang memberi nasihat, sebagai orang yang mungkin ceritanya di sini jauh lebih dewasa dan jauh lebih berpengalaman,” sambungnya.
Untuk mendalami karakter tersebut, penyanyi jebolan ajang ‘Idola Cilik’ itu banyak mendapat bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Saat berada di lokasi syuting, Angel pun merasa nyaman.
“Saya dibantu sama acting coach dan juga sutradara, produser juga. Semua ikut campur tangan dalam membantu saya untuk menggodok karakter ini,” tutur Angel.
Bahkan, Angel sempat melakukan riset kepada orang terdekat agar bisa mendalami karakternya.
“Mungkin nanya-nanya kali ya ke Mama aku. Terus, ngelihatin orang-orang, kan sebagian teman-teman aku beberapa juga sudah ada yang berkeluarga,” beber Angel.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran 15 Agustus 1997 itu mengaku jika dirinya telah berusaha secara maksimal. Dia berharap, masyarakat bisa puas ketika melihat kemampuannya dalam berakting di film tersebut.
“I have faith in my self, dan saya berharap saya bisa menampilkan yang terbaik lah. Karena pada saat proses syuting, proses workshop, saya juga memberikan yang terbaik, dan saya harap hasilnya tidak mengecewakan,” pungkas Angel Pieters .