Angela Gilsha Persembahkan Lagu Let It Be di Ibadah Pelepasan Marco Panari

Marco Panari dan Angela Gilsha. Foto: Instagram/marc0panari

Pesinetron Marco Panari, adik aktris Angela Gilsha, mengembuskan napas terakhir di usia 23 tahun pada Sabtu (30/1). Jenazahnya akan dikremasi pada hari ini, Selasa (2/2), di krematorium Kristen di Mumbul Nusa Dua Bali.

Ibadah pelepasan jenazah Marco Panari digelar pada pagi ini pukul 11.00 WITA di Rumah Duka RSAD Denpasar, Bali. Prosesi tersebut disiarkan secara langsung di kanal YouTube Pratama Multi Media.

Ibadah pelepasan jenazah Marco Panari di Rumah Duka RSAD Denpasar, Bali, Selasa (2/2). Foto: Youtube/Pratama Multi Media

Dalam ibadah pelepasan jenazah, Angela Gilsha mempersembahkan sebuah lagu untuk adiknya. Penuh penghayatan, ia melantunkan Let It Be dari The Beatles dengan iringan kibor yang dimainkan oleh sang ayah, Gipanari.

Kesedihan memang tengah dirasakan Angela Gilsha. Hanya saja, perempuan berusia 26 tahun itu tampak tegar.

Demikian pula dengan kedua orang tuanya. Meski berduka, mereka terlihat cukup kuat selama memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Marco Panari.

Prosesi ibadah pelepasan jenazah Marco Panari berjalan dengan penuh haru dan khidmat. Lantunan doa terus dipanjatkan.

Usai prosesi tersebut, para pelayat bersiap mengantar jenazah Marco Panari yang rencananya akan dikremasi.

Suasana haru makin terpancar ketika peti jenazah Marco Panari hendak dibawa menuju tempat krematorium. Beberapa pelayat tampak ikut memberikan penghormatan terakhir ke tempat krematorium.

Semasa hidup, Marco Panari dikenal sebagai pesinetron. Almarhum diketahui membintangi sinetron Bajaj Bang Gocir dan Dia Bukan Manusia.