Angela Lee Kenang Kronologi Kecelakaan Tragis yang Tewaskan Asistennya

9 Oktober 2023 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angela Lee. Foto: Instagram/@angelalee87
zoom-in-whitePerbesar
Angela Lee. Foto: Instagram/@angelalee87
ADVERTISEMENT
Angela Lee mengalami kecelakaan tragis di Tol Salatiga pada akhir Mei lalu. Saat itu, ia menaiki mobil Toyota Fortuner yang dikendarai oleh sang sopir.
ADVERTISEMENT
Selain Angela dan sopir, di mobil tersebut juga terdapat dua asisten Angela. Salah satu asisten Angela menjadi korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut.
Baru-baru ini, perempuan berusia 36 tahun tersebut menjadi bintang tamu di acara FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Dalam kesempatan itu, Angela mengenang kronologi kecelakaan tragis yang dialaminya.
Artis Angela Lee saat ditemui wartawan seusai mengisi acara dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (2/10). Foto: Ronny
"Kejadiannya jam 7 malam. Katanya, sopirnya tuh ngantuk, nabrak truk gandeng. Truknya enggak tahu kalau ditabrak. Pas exit tol, dia diberhentiin polisi suruh ke Polsek terdekat," ucap Angela Lee.
Saat kecelakaan terjadi, Angela Lee mengaku sedang tidur. Ketika terbangun, dirinya sudah berada di rumah sakit.
Angela kemudian menceritakan soal asistennya yang meninggal dunia. Menurutnya, sang asisten sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhir.
ADVERTISEMENT
"8 hari dia enggak sadar. Di kepala ada gumpalan darah, harusnya dioperasi, tapi nunggu sadar. 8 hari itu (enggak sadar), lalu meninggal," ujarnya.
Pemain sinetron Prince Charming itu pun sempat mengalami gegar otak ringan akibat kecelakaan tersebut. Kemudian, kaki kanannya juga patah.
"Jadi memorinya tuh agak enggak ingat saat momen itu. Lihat cahaya, dengar suara, muntah terus selama di rumah sakit," tuturnya.
"Kaki dipen, kaki doang yang parah. Asisten yang satu lagi juga dipen di bagian paha. Tapi dia belum bisa jalan. Sopir enggak kenapa-kenapa," imbuh Angela.
Angela sendiri bersyukur karena dirinya sudah mulai bisa berjalan lagi. Ia mengaku sempat memaksakan diri untuk belajar berjalan.
"Puji Tuhan, sebulan sudah bisa jalan lagi. Mungkin karena bosan di kasur, satu bulan itu tadinya pakai tongkat yang U, terus nekat enggak pakai tongkat. Sekarang sudah normal," tutupnya.
ADVERTISEMENT