Angelina Sondakh Ungkap Kondisi Ibunya yang Menderita Demensia

23 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis sekaligus politisi Angelina Sondakh saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan kelas II A di Jakarta, Kamis, (3/3/2022). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis sekaligus politisi Angelina Sondakh saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan kelas II A di Jakarta, Kamis, (3/3/2022). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Artis Angelina Sondakh atau akrab disapa Angie mengungkapkan mengenai kondisi ibunya yang mengidap demensia.
ADVERTISEMENT
Angelina Sondakh mengatakan ibunya kini fokus pada terapi, setelah sebelumnya menjalani sejumlah pengobatan.
"Aku tuh mengurangi obat-obatan yang terlalu berat untuk kesehatannya dan ikutin terapi. Terapi yang lebih berbasis energi saja. Akhirnya ada perkembangan yang luar biasa," kata Angie di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Angelina Sondakh Foto: Antara/Puspa Purwitasar

Angelina Sondakh Berusaha Lihat Sisi Positif Terkait Demensia yang Diderita Ibu

Angelina Sondakh mengatakan ibundanya takut ketika melihat matahari akibat penyakit demensia yang dideritanya.
"Jadi mamiku tuh ketika ada demensia, dia takut lihat matahari. Jadi kalau di mobil, tuh, harus benar-benar gelap, kalau kelihatan matahari sedikit, itu tuh pasti paranoid," tutur Angie.
Lebih lanjut, perempuan 46 tahun itu berusaha melihat sisi positif dari kondisi ibunya yang menderita demensia.
ADVERTISEMENT
Menurut Angie, penyakit demensia membuat ibunya melupakan kejadian buruk yang pernah dialami dalam hidupnya, seperti kehilangan anak dan masa sulit lainnya.
"Daripada mikirin yang terlalu berat juga. Punya anak cuma dua, yang satunya meninggal, yang satunya masuk penjara, maksudnya enggak enak, ya, pasti," ucap Angie.
Angie sempat mendekam di penjara selama 10 tahun usai terlibat suap terkait Wisma Atlet Palembang.
Angelina Sondakh di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (29/3). Foto: Giovanni/kumparan
Angelina Sondakh menganggap kondisi yang dialami oleh ibundanya merupakan rencana dari Tuhan agar sang ibu bisa melupakan masa lalu yang tragis dalam hidupnya.
"Ayah sudah meninggal, dan kalau itu mungkin rencananya Allah, untuk membuat sebagian daripada masa-masa tragisnya itu dilupakan, mungkin memang itu jalannya," kata Angie.
ADVERTISEMENT