Anggun soal Darah Indonesia: yang Penting Belajar Tak Menghakimi Orang

28 November 2019 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Anggun C Sasmi saat konferensi pers jelang konser 30 tahun Gemilang di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin, (1/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Anggun C Sasmi saat konferensi pers jelang konser 30 tahun Gemilang di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin, (1/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Anggun menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang sudah melebarkan sayap di kancah international. Pelantun 'Tua Tua Keladi' ini pun sukses merilis album berbahasa Prancis pertamanya berjudul 'Au Nom de la Lune' di tahun 1997.
ADVERTISEMENT
Sejak itu, kiprah Anggun di industri musik Internasional semakin moncer. Namun, di balik kesuksesan Anggun berkarier go international, banyak yang meragukan kewarganegaraannya. Anggun disebut-sebut bukan lagi WNI, tapi sudah pindah menjadi warga negara Prancis.
Baru-baru ini, pernyataan Agnez Mo dalam wawancaranya di sebuah media AS yang menyebutkan bahwa ia tidak memiliki darah Indonesia, menimbulkan kontroversi.
“Sebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez dalam video yang diunggah ke YouTube pada 22 November lalu.
Curhat Anggun Foto: IG @anggun_cipta
Hal ini pun membuat Anggun ikut bersuara. Dalam postingan terbarunya di Instagram, ibu satu anak ini menuliskan curhatannya yang berkaitan dengan 'darah Indonesia'.
ADVERTISEMENT
"Saya dibilang: Jangan ngaku-ngaku orang Indonesia, elo tuh orang Prancis. Dia dibilang: Malu sama negara ya? sampai bilang enggak punya darah Indonesia sama sekali," tulis Anggun seperti dilihat kumparan, Kamis (28/11).
Tak berhenti di situ, Anggun pun mempertanyakan mana yang lebih penting, darah Indonesia, atau paspor Indonesia? Pertanyaan ini pun seolah menyindir para netizen yang selama ini sering menghujat dirinya soal kewarganegaraan dan menghujat Agnez Mo terkait pernyataannya itu.
Anggun C Sasmi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penyanyi berusia 45 tahun ini pun mengajak semua orang untuk bisa belajar menahan diri dan tidak menghakimi sesama manusia.
"Yang paling penting itu adalah belajar tidak menghakimi orang. Gitu saja, kok, repot," tutupnya.
Sebelumnya, terkait kontroversi pernyataan Agnez Mo soal darah Indonesia, pelantun 'Coke Bottle' ini juga telah menjelaskan maksud pernyataannya soal tidak memiliki darah Indonesia. Meski tumbuh dari kalangan minoritas, tapi ia mendapat pelajaran berharga dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Aku tumbuh dalam keberagaman budaya. Inklusivitas budaya adalah apa yang aku perjuangkan," tulis Agnez seperti dilihat kumparan dalam akun instagramnya, @agnezmo, Selasa (26/11).
Agnez Mo. Foto: AFP/CHRIS DELMAS
Sebagai keterangan video, Agnez sempat meluapkan kekecewaannya terkait viral potongan video dirinya terkait ‘darah Indonesia’.
“Mengapa kamu tidak memotong dan mengedit bagian ini? Shame on you, orang-orang yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memutarbalikkan kata-kata dan niat saya,” tulisnya, Rabu (27/11).
Agnez Mo mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memilih darah atau DNA untuknya sendiri. Ia menyatakan Indonesia amat berarti buat dirinya.
“Aku tidak bisa memilih darah atau DNA-ku, tetapi aku selalu berdiri untuk negaraku, aku selalu memiliki, dan tidak ada yang bisa mengambilnya dariku,” tulis Agnez.
ADVERTISEMENT