Anisa Bahar Tak Anggap Juwita Bahar sebagai Anaknya Lagi

1 Februari 2018 20:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Annisa Bahar (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Annisa Bahar (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara penyanyi dangdut Anisa Bahar dan anaknya, Juwita Bahar, belum juga mereda. Kini, wanita berumur 43 tahun itu bahkan sudah tidak menganggap Juwita sebagai anaknya.
ADVERTISEMENT
Pemasalahan ibu dan anak ini bermula ketika Juwita berpacaran dengan seorang pria bernama Deddy yang merupakan mantan kekasih dari Jelita Bahar, kakak kandung Juwita.
“Sudah dilarang ‘kan (pacaran sama Deddy), dia (Juwita) malah merasa sok kuasa merasa 'Gue bisa hidup tanpa lo', ya udah buktiin aja bisa hidup tanpa orang tua. Sekarang sih udah saya anggap enggak punya anak yang namanya Juwita,” ujar Anisa saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).
Annisa Bahar (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Annisa Bahar (Foto: Munady Widjaja)
Tak hanya sang ibu saja yang merasa kesal melihat tingkah laku dari perempuan berusia 22 tahun itu, Dewinta Bahar sebagai adik dari Anisa Bahar pun turut merasa jengkel.
“Segala sesuatu Deddy yang meng-handle, keuangan, job-nya Juwi, semua dia yang ambil keuangannya. Saya sebagai tante bukan mau uangnya. Tapi, melihat bapaknya (Memo Sanjaya) yang tadinya rumahnya layak untuk ditempatkan, sekarang tidak layak untuk ditempati semenjak dia pacaran sama Deddy,” ucap Dewinta, dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Juwita sendiri ternyata memiliki rentang usia yang cukup jauh dengan Deddy. Saat ini, Juwita berusia 22 tahun, sedangkan Deddy berusia 33 tahun. Namun, itu tak menjadi permasalahan berarti bagi Anisa.
“Bukan masalah umurnya, kalau lebih dewasa harusnya (Deddy bilang ke Juwita), ‘Eh, kamu mesti berbakti sama orang tua’. Dia (Deddy) tahu aku enggak setuju, dia bilang gini, ‘Kalau elu minta gue tinggalin Juwi, gue tinggalin kok’,” tutur Anisa, meniru perkataan Deddy.
Juwita pun kini lebih memilih untuk pergi dari rumah dan tinggal di Bandung, Jawa Barat, bersama sang kekasih. Hal itulah yang membuat Anisa sebagai orang tua merasa semakin tak dihargai.
“Dalam posisi ini, ‘kan saya orang tuanya, berarti dia menganggap saya udah mati. Ya sudah saya anggap dia udah mati, gitu aja,” ucap Anisa dengan tegas.
ADVERTISEMENT