Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Anjasmara Tegar Mengantar Jenazah Sang Ayah ke Liang Lahat
2 April 2018 17:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Ayah Anjasmara, Benny Sumarno meninggal dunia, Senin (2/4) karena komplikasi penyakit. Benny diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan kolesterol. Saat ini, jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat
ADVERTISEMENT
Sejumlah aparat kepolisian turut mengantarkan jenazah Benny ke pemakaman dan melakukan serangkaian upacara militer. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati jasa Benny yang merupakan mantan perwira Polri.
Dalam upacara pemakaman tersebut, disebutkan bahwa Benny merupakan perwira Polri dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purnaawirawan, yang bertugas di bagian Yanma (Pelayanan Markas) Mabes Polri. Benny juga merupakan lulusan Akpol tahun 1972.

Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi pemakaman, Guruh Soekarnoputra, Rachmawati Soekarnoputra dan beberapa anggota keluarga tampak berada di sekitar liang lahat. Rachmawati terlihat begitu terpukul atas kepergian suami yang menikahinya pada tahun 1995 itu. Ia beberapa kali mengusap pipinya yang basah karena air mata.
Anjasmara juga turut mengantarkan jenazah sang ayah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ia tampak tegar dan ikut turun ke liang lahat untuk menerima jenazah Benny dan melakukan azan serta ikamah di telinga ayahnya yang sudah tertutup kain kafan tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah liang lahat tertutup, para pelayat pun memberikan doa kepada mendiang Benny agar diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan semua dosa-dosanya diampuni. Usai berdoa, Anjasmara mengucapkan terimakasih kepada para pelayat yang telah hadir ke pemakaman pada sore hari ini.

"Terima kasih atas kesediaan seluruh pihak dalam mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhir, terima kasih atas seluruh doa dan keikhlasan Anda semua. Sekali lagi atas nama keluarga besar sama mohon maaf. Dan sekali lagi dia yang seikhlasnya agar ayahanda kami diberikan tempat yang baik di sisi Allah SWT," ucap Anjasmara sambil terbata-bata.
Dengan berat, pria berusia 42 tahun tersebut mencoba menyelesaikan kata-katanya sambil menahan air mata yang tertahan di pelupuk mata.
ADVERTISEMENT
"Perihal ada utang piutang mohon hal tersebut agar disampaikan kepada kami. Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga kami dapat berlapang dada menerima kepergian beliau. Semoga diberikan yang terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia ini," lanjutnya.
Istri Anjasmara, Dian Nitami, juga terlihat di pinggir liang lahat dengan mengenakan baju serba hitam dan kerudung berwarna senada. Selain itu, ada pula Ketua DPR RI, Fadli Zon, dan beberapa perwakilan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang ikut mengantar jenazah Benny ke pemakaman.