Anji Cerita Infeksi Sinus Preauricular yang Diderita Anaknya

13 Agustus 2018 16:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anji eks Drive dan anaknya, Saga. (Foto: Munady Widjaja dan Instagram @sagaomarnagata)
zoom-in-whitePerbesar
Anji eks Drive dan anaknya, Saga. (Foto: Munady Widjaja dan Instagram @sagaomarnagata)
ADVERTISEMENT
Anak Anji eks 'Drive', Saga Omar Nagata, tengah menjalani perawatan lantaran infeksi telinga. Awalnya, Anji mengira bengkak yang terdapat di telinga anaknya itu hanyalah bisul.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, infeksi yang dinamakan sinus preauricular itu tergolong cacat yang tak berbahaya dan biasanya berbentuk lubang kecil yang terdapat di bagian luar daun telinga. Berbeda dengan Saga, lubang kecil yang terdapat di telinga anak Anji itu berada di bagian dalam telinga dan terjadi di kedua telinganya secara bergantian.
Beberapa waktu lalu, pria berusia 38 tahun itu mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya dan mengatakan akan terbang ke Singapura untuk mengobati buah hatinya dengan Wina Natalia itu. Namun, rencana itu gagal lantaran Anji dan Wina ingin mempelajari banyak hal soal risiko operasi sinus preauricular.
Pelantun 'Dia' itu juga tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebab menurutnya, jika operasi itu gagal akan berpengaruh pada wajah sang anak.
ADVERTISEMENT
"Saya juga harusnya ada perform di Gandaria City (kemarin), tapi saya batalkan karena saya mau ke Singapura. Ternyata akhirnya saya juga enggak jadi ke sana. Tapi saya akhirnya konsultasi dengan dokter ahli yang ada di Indonesia," kata Anji ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Senin (13/8).
"Karena saya baca-baca di banyak artikel kalau misalnya nanti gitu katakanlah gagal gitu ya, berarti itu juga berpengaruh kepada raut wajah anak," lanjutnya.
Meski tak membahayakan, namun penyakit itu dapat kambuh secara tiba-tiba. Bocah berusia 5 tahun itu pun sudah dua kali mengalami sinus preauricular. 2 tahun yang lalu infeksi tersebut berada di telinga kanannya, namun kini telinga kirinya yang mengalami hal itu. Anji menuturkan bahwa saat ini Saga dalam masa pemulihan.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sih dia sudah enggak apa-apa. Demamnya sudah lewat. Jadi, demamnya itu di 5 hari pertama. Dia benar-benar kesakitan, nangis, lemas, demam gitu 5 hari pertama. Setelah itu ya karena mungkin sudah dikasih obat (sudah baikan). Cuma kalau kepegang dia kesakitan," imbuh Anji.
Sembari mendalami mengenai penyakit sinus preauricular, Anji juga akan mencari dokter ahli yang bisa menangani anaknya itu.
"So far sih setelah saya baca-baca lagi di Indonesia bisa sebenarnya (operasi). Ada beberapa rujukan dan ada beberapa rekomendasi untuk ke beberapa dokter," ucapnya.
Di samping itu, ada saja ulah netizen yang berkomentar negatif soal penyakit Saga. Salah satunya, komentar netizen yang menyebut penyakit yang diderita anak Anji adalah congean.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anji pun sangat menyayangkan hal tersebut karena minat mencari tahu dan membaca generasi sekarang sangat kurang. Meski mengaku santai dan tak marah, Anji ingin memberikan edukasi kepada generasi millenial saat ini.
"Saya posting itu bukan karena saya marah. Tapi maksudnya itu edukasi buat anak-anak sekarang. Kalau kita kan hidup di zaman analog, itu kita terbiasa untuk membaca, mencari tahu dengan membaca. Sekarang ada yang lebih simple, tinggal tulis di Google gitu (sinus preauricular)," tutup Anji.