Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anji Mengaku Honor Manggungnya Bertarif Rp 80 Juta
10 Januari 2019 10:11 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Dengan menurunnya penjualan fisik album, sebagian besar pemasukan seorang musisi berasal dari honor manggung. Banyak musisi Indonesia yang dibayar hingga ratusan juta rupiah dalam sekali penampilan. Bagaimana dengan Anji ?
ADVERTISEMENT
“Di tahun 2018, kalau kamu telepon manajemen saya untuk ngajak saya bernyanyi pasti akan dijawab Rp 80 juta,” kata Anji dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya berjudul ‘80 JUTA, BUAT BAYAR APA AJA?’.
Anji menambahkan bahwa biaya manggungnya bisa lebih dari itu. Apabila ia diminta tampil saat pergantian tahun, honornya bisa naik dua kali lipat.
“Ada loh musisi yang dibayar sampai Rp 100 juta, Rp 150 juta, Rp 200 juta, Rp 300 juta, tergantung keadaan. Saya juga misalkan pada saat tahun baru atau panggungan-panggungan spesial,” imbuhnya.
“Kalau tahun 2019, nanti apalagi ngeluarin single baru mungkin bisa lebih (tarifnya),” lanjut suami dari Wina Natalia tersebut.
Menurut pria berusia 39 tahun itu, angka tersebut sangatlah wajar diterima oleh para musisi yang diundang ke sebuah acara. Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa besar kecilnya biaya tersebut relatif karena berkaitan dengan hak.
Lebih lanjut Anji mengatakan, nominal tersebut juga tak masuk ke kantong sang penyanyi seorang diri. Sebab, ada sejumlah pihak yang bekerja di belakang layar dan turut membantu penyanyi tersebut menyiapkan aksi panggungnya untuk menghibur masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Pada saat kamu memberikan bayaran kepada seorang musisi, yang kamu bayarkan bukan jasa menyanyinya doang tapi di belakangnya ada produksi, fee manajemen, dan lain-lain,” tutur Anji.
Di samping itu, Anji juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah bekerja ke tiga kota dalam sehari. Maka, pelantun ‘Jerawat Rindu’ tersebut berharap agar setiap orang dapat menghargai semua profesi yang dilakoni tiap orang, termasuk profesi sebagai musisi.
“Penghargaan untuk setiap profesi itu penting. Profesi apa pun,” tutup Anji .