Apakah Pria-pria Ini Berhak atas Nominasi 'Best Supporting Actor'?

Best Supporting Actor Oscar 2017. (Foto: REUTERS)

Meski hanya mendapat peran pembantu dalam sebuah film, ajang Academy Awards tetap mengapresiasi mereka yang telah menunjukkan kualitas akting mereka. Percaya atau tidak, kadang akting para pemeran pembantu bisa lebih bagus dibanding pemeran utamanya.

Akting Walter Brennan di film 'Come and Get It' membuatnya memenangkan piala Oscar atas nominasi 'Best Supporting Actor' di tahun 1936. Di era 80-an, nama-nama besar seperti Jack Nicholson, Michael Caine, Sean Connery, Keviln Kline, dan Denzel Washington turut menghiasi deretan pemenang nominasi tersebut.

Lewat film 'Goodfellas', Joe Pesci keluar sebagai juara di tahun 1990. 10 tahun kemudian, Benicio del Toro membawa pulang nominasi tersebut atas aktingnya di film 'Traffic'. Tim Robbins, Morgan Freeman, George Clooney, dan mendiang Heath Ledger yang memukau jutaan penonton 'The Dark Knight' juga menjuarai nominasi tersebut.

Tahun lalu, Mark Rylance menggenggam piala Oscarnya dengan bangga, mengalahkan nominatornya lainnya, yakni Christian Bale, Tom Hardy, Mark Ruffalo, dan Sylvester Stallone. Di gelarannya yang ke-89 tahun ini, 5 aktor berbakat siap memperebutkan gelar peran pembantu pria terbaik.

Mahershala Ali

Mahershala Ali. (Foto: MARIO ANZUONI/REUTERS)

Lahir dengan nama Mahershalalhashbaz Gilmore pada 16 February 1974, Mahersala Ali telah membintangi beberapa film, seperti 'The Curious Case of Benjamin Button' bersama Brad Pitt dan Cate Blanchett, 'The Place Beyond the Pines' bersama Ryan Gosling dan Eva Mendes, 'The Hunger Games: Mockingjay' bersama Jennifer Lawrence, dan 'Free State of Jones' bersama Matthew McConaughey.

Selain film layar lebar, ia juga membintangi lebih dari 10 serial televisi, salah satunya adalah 'House of Cards' dan hadir sebanyak 33 episode.

Di film 'Moonlight', Ali memerankan Juan, seorang pengedar narkoba yang menjadi ayah angkat tokoh utamanya, Chiron. Atas usaha kerasnya, Ali berhasil memenangkan 2 nominasi SAG Awards sebagai pemeran pembantu terbaik.

Jeff Bridges

Jeff Bridges. (Foto: MARIO ANZUONI/REUTERS)

Di tahun 2009, Jeff Bridges memenangkan gelar 'Best Actor' di Academy Awards atas perannya sebagai Otis 'Bad' Blake dalam film 'Crazy Heart'. Ia juga mendapat nominasi Oscar atas aktingnya di film 'The Last Picture Show' (1971), 'Thunderbolt and Lightfoot' (1974), 'Starman' (1984), 'The Contender' (2000), dan 'True Grit' (2010).

Tahun ini, Bridges kembali mendapat nominasi atas aktingnya sebagai anggota Texas ranger bernama Marcus Hamilton.

Memulai kariernya sejak tahun 1950, aktor berusia 67 tahun itu telah bermain di lebih dari 30 film. Ia juga terkenal sebagai penyanyi country yang telah merilis 3 album. Salah satu albumnya yang paling terkenal adalah album berjudul namanya sendiri yang dirilis pada Agustus 2011.

Lucas Hedges

Lucas Hedge. (Foto: REUTERS)

Sebelum memerankan Patrick Chandler di film 'Manchester by the Sea', karier Lucas Hedges di dunia perfilman tidak seperti nominator-nominator lainnya. Ia baru membintangi 7 film, dua di antaranya adalah 'Kill the Messenger' dan 'The Grand Budapest Hotel'.

Meski usianya masih sangat muda, yakni 20 tahun, Hedges membuktikan kualitasnya sebagai seorang aktor dengan mendapat lebih dari 10 nominasi dari berbagai ajang penghargaan di Amerika Serikat. Semua berkat 'Manchester by the Sea' yang dibesut Kenneth Lonergan.

Dev Patel

Dev Patel. (Foto: PETER NICHOLLS/REUTERS)

Sejak menduduki bangku SMP, aktor berdarah India yang lahir di London, Inggris ini sudah berkecimpung di dunia seni peran. Kala itu, ia terpilih sebagai aktor terbaik di sekolahnya atas perannya sebagai Sir Andrew Aguecheek untuk pementasan teater 'Twelve Night' karya William Shakespeare.

Patel pun terkenal sejak ia memerankan Jamal Malik dalam film 'Slumdog Millionaire' di 2008 dan mendapat beberapa penghargaan, salah satunya adalah Chicago Film Critics Association Award untuk kategori 'Most Promising Newcomer'. Pria 26 tahun ini pun kembali memukau penikmat film lewat aktingnya di 'The Last Airbender' (2010) dan 'Chappie' (2015).

Di film 'Lion', Patel memerankan Saroo Brierley dewasa yang sedang dalam misi pencarian keluarga aslinya setelah diangkat oleh pasangan suami-istri asal Australia.

Michael Shannon

Michael Shannon. (Foto: Dok. Wikimedia)

Michael Shannon memerankan Bobby Andes, seorang detektif yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya di film 'Nocturnal Animals'. Atas perannya tersebut, ia banyak dinominasikan di beberapa ajang penghargaan film di Amerika Serikat. Namun, ia belum memenangi nominasi apapun.

Sebelum, aktor 42 tahun itu juga mendapat nominasi lewat aktingnya di film 'Revolutionary Road' (2008), 'Take Shelter' (2011), dan '99 Homes' (2014). Memulai kariernya di film 'Groundhog Day' pada tahun 1993, Shannon telah membintangi lebih dari 20 film dan bermain di lebih dari 20 pementasan teater.

Sebelum menjagokan salah satu nominator, ada yang aneh dengan nominasi yang satu ini. Dev Patel seharusnya tidak masuk ke dalam nominasi 'Best Supporting Actor' karena ia memerankan tokoh utama di film 'Lion'. Sama halnya dengan Viola Davis, yang sebenarnya lebih pantas mendapat nominasi sebagai pemeran utama wanita terbaik dibandingkan peran pembantu wanita terbaik.

Jika kehadiran Patel yang baru muncul di pertengahan film menjadi alasan utama, kami rasa, kami bisa menerimanya. Akting Sunny Pawar yang masih berusia 8 tahun sebagai Saroo Brierley kecil memang lebih memikat.

Untuk siapa aktor yang dijagokan, kumparan memilih Mahersala Ali. Sebagai seorang ayah angkat dan pengedar narkoba, Ali berhasil membawakan peran Juan dengan emosional sekaligus sosok ayah yang bijaksana. Bagaimana cara seorang Juan memperlakukan Chiron sebagai anak kandung dan membantu menemukan identitasnya patut diacungi jempol.

Apakah kamu setuju dengan kumparan? Berikan pendapatmu di kolom komentar!