Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Band Geisha merilis single berjudul ‘Keranjingan Disko’. Single tersebut merupakan aransemen ulang dari lagu milik Guruh Sukarno Putra yang dirilis tahun 1980.
ADVERTISEMENT
Lagu tersebut menceritakan curahan hati Guruh Sukarno Putra tentang anak-anak muda di tahun 1980 yang asik berdisko, karena masuknya budaya Barat ke Indonesia.
Agar lebih relate dengan anak milenial saat ini, Geisha memberikan beberapa sentuhan di dalam lagu. Di antaranya, dengan menambahkan rap untuk memperkuat nuansa musik funk.
“Banyak pengalaman pertama di lagu ini. Mulai dari pembuatan lirik rap, memainkan musik funky, dance juga. Jadi, kayak spesial banget untuk seluruh pendengar musik Indonesia, terutama anak muda yang suka disko," ucap Roby, gitaris Geisha saat ditemui di Media Gathering Geisha ‘Keranjingan Disko’, di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).
Saat menambah bagian rap, Geisha tak berkomunikasi langsung dengan Guruh. Namun, pesan tersebut disampaikan lewat koordinasi dengan manajemen mereka.
ADVERTISEMENT
“Jadi, ada lirik yang ditambah agar relate anak-anak seumuran Regina. Enggak panjang, tapi pesan dari lagunya di rap itu. Perubahan dari disko ke clubbing,” tutur Roby.
Ini juga merupakan pengalaman pertama bagi sang vokalis, Regina Poetiray, nge-rap. Saat menyanyikan bagian itu, dia merasa tertantang.
“Seru banget, lebih berasa tantangan itu nge-rap. Rap di-take berulang-ulang, rap itu susah, feel-nya harus ketransfer energinya,” beber Regina ditemui di lokasi yang sama.
Saat membawakan lagu ini, Regina merasa senang. Sebab, lagu-lagu Geisha yang sebelumnya dibawakan olehnya kebanyakan bernuansa mellow.
“Untuk lagu ini, jujur pertama kali dengar, ‘wow, seru banget’. Sudah bawa lima lagu mellow, bawa lagu funk disco ini, ‘bisa enggak, ya?’. Bersyukurnya, kita kerjain lagu ini enggak lama, enggak ada kesulitan,” pungkas Regina .