Ardhito Pramono Dipindahkan ke RSKO Cibubur dengan Didampingi sang Istri

Tersangka Ardhito Pramono saat tiba di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) untuk di rehabilitasi di Jakarta, Jumat, (21/1/2022). Foto: Agus Apriyanto

Ardhito Pramono masih menjalani proses hukum terkait kasus. Namun, hari ini Jumat (21/1), Ardhito dipindahkan ke RSKO Cibubur, Jakarta Timur, untuk menjalani rehabilitasi.

Ardhito dibawa keluar dari gedung Polres Jakarta Barat pukul 09.25 WIB. Ardhito terlihat mengenakan kemeja berwarna biru dongker dipadukan kaus berwarna hitam.

Dia tampak didampingi oleh pihak kepolisian. Ardhito mengaku dalam kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Baik, sehat,” kata Ardhito, Jumat pagi.

Ardhito juga mengaku siap menjalani proses rehabilitasi. Dia berharap bisa sembuh dari ketergantungan narkotika.

“Ya, insyaallah (sembuh),” lanjutnya.

Ardhito Pramono dipindahkan ke RSKO untuk jalani Rehabilitasi, Polres Jakarta Barat, Jumat (21/1/2022). Foto: Giovanni/kumparan

Kasie Humas Polres Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, dari hasil asesmen, Ardhito Pramono diarahkan untuk menjalani rehabilitasi.

"Sesuai hasil dari TAT, saudara AP direkomendasikan untuk menjalani rehab selama 6 bulan," kata Taufik.

Sementara itu, istri Ardhito, Jeanneta Sanfadelia, tampak ikut mendampingi proses pemindahan itu. Dia terlihat menggunakan baju serba hitam dan tak banyak bicara.

Ardhito Pramono ditangkap di kediamannya yang terletak di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia ditangkap dengan barang bukti ganja seberat 4,8 gram.

Ardhito disangkakan Pasal 127 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atas perbuatannya, Ardhito terancam hukuman penjara paling lama 4 tahun.