Ardhito Pramono Ungkap Kisah Nyata di Balik Lagu Terakhir Kali Milik Wijaya 80

Ardhito Pramono rilis album baru bertajuk Roadtrip. Foto: Dok. Istimewa

Salah satu personel Wijaya 80, Ardhito Pramono, menceritakan mengenai lagu Terakhir Kali yang berhasil menarik perhatian publik dan menjadi FYP di berbagai konten TikTok.

Ardhito Pramono mengatakan lagu Terakhir Kali pertama kali dibuat oleh personel Wijaya 80 lainnya, Hezky Joe, pada 2021.

"Lagu yang menceritakan kisah asli," kata Ardhito di Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ardhito Pramono saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Ardhito mengatakan lagu Terakhir Kali terinspirasi dari kisah temannya yang juga merupakan musisi.

"Dititipin pacarnya karena dia mau study ke luar negeri. Pacarnya dititip ke temannya. Tapi dua-duanya malah jatuh cinta di Jakarta. Pas teman gue ke Jakarta, mereka harus menikah. Itu kayak titipin sandal ke orang," tutur Ardhito.

Ardhito mengaku tak menyangka bahwa lagu Terakhir Kali ternyata viral dan dikaitkan dengan kisah cintanya. Ardhito sudah berpisah dari istrinya, Jeanneta Sanfadelia.

Dirilis pada 6 Desember 2024, lagu Terakhir Kali memperoleh lebih dari 5 juta stream di salah satu platform streaming musik.

Ardhito Pramono soal Wijaya 80 Angkat Gaya Musik Era 80an

Ardhito menyebut Wijaya 80 memang sengaja mengangkat gaya musik di era 80an. Selain Terakhir Kali, sentuhan khas 80an juga terasa di single Seharusnya Aku dan Pemain Lama.

Ardhito, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe sepakat ingin membawa kejayaan musik era tersebut dan memperkenalkannya lewat Wijaya 80.

"Karena musik kan selalu berputar. Akan kembali lagi ke 80an juga. Dan dari nama Wijaya itu kan artinya kejayaan. Kejayaan tahun 80an," ucap Ardhito.

"Menurut kami, era kejayaan musik 80an itu gila banget. Musik luar biasa, ada kreatif pop, pop Indonesia, pop bossanova, banyak banget," lanjutnya.

Ardhito membocorkan bahwa Wijaya 80 akan merilis EP pada akhir Januari 2025 yang memuat enam lagu di dalamnya.