Ari Lasso Ngaku Tak Akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Insiden Ketinggalan Pesawat

7 November 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Lasso. Foto: Instagram/@ari_lasso
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso. Foto: Instagram/@ari_lasso
ADVERTISEMENT
Ari Lasso sempat mengalami insiden kurang menyenangkan saat ia ketinggalan pesawat Batik Air dari Singapura ke Jakarta pada Oktober lalu. Insiden ini terjadi disebabkan perubahan jadwal terbang.
ADVERTISEMENT
“Halo teman-teman di Batik Air, Lion Group. Saya ditinggal pesawat Anda di Singapura, saya beli tiket bisnis pulang pergi. Tapi, saya dapet WA bahwa ada perubahan jadwal terbang,” kata Ari Lasso dalam videonya yang unggah di akun Instagram pribadinya @ari_lasso.
"Ini pesawat saya semestinya take off pukul 17.35, tapi kemudian mendapat WhatsApp di pagi hari bahwa pesawat saya diubah jadi jam 19.35," lanjutnya.
Namun, permasalahan ini akhirnya berujung damai. Pelantun Arti Cinta tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu pihak Batik Air yaitu, Captain Daniel selaku managing director Lion Group, Danang selaku Direktur Korporate Komunikasi, dan pihak Departemen Perhubungan.
Musisi Ari Lasso saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/7). Foto: Ronny
Pertemuan tersebut juga berlangsung secara singkat, lantaran pihak Batik Air terlambat dua jam dari waktu pertemuan yang telah disepakati.
ADVERTISEMENT
"Intinya begini, waktu beberapa hari yang lalu, salah satu dari Batik itu menawarkan ganti tiket sekeluarga berlibur dan segala macam, saya tolak. Akhirnya terjadilah pertemuan ini," ungkap Ari Lasso seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Ari menjelaskan, dalam pertemuan itu, pihak Batik meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan Ari usai mengalami insiden ketinggalan pesawat di Singapura. Ari pun mengaku sudah memaafkan.
Hanya saja, ia sempat menyinggung soal masalah kerugian imateriel yang dialami olehnya.
"Sudah saya maafkan, tiket dan hotel sudah diganti juga. Terus, saya bilang, kalau di luar itu, seperti kecemasan saya, segala macam yang kerugian-kerugian yang tidak bisa diukur dengan uang itu, bagaimana kira-kira?" bebernya.
ADVERTISEMENT
Pihak Batik Air pun mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa mereka ganti. Bila memang kerugian imateriel itu harus diganti, Ari diminta untuk menempuh jalur hukum.
"Kalau ganti, gimana? 'Mas Ari harus menempuh langkah hukum. Nanti gimana dengan kasus-kasus yang lain kalau Mas Ari saya kasih ganti rugi?' Ya, sudah, saya tidak akan menempuh kasus hukum, sudah selesai di sini aja," bebernya.
Ilustrasi pesawat Batik Air. Foto: eka.viation/Shutterstock
Ya, Ari menegaskan bahwa dirinya tidak akan menempuh jalur hukum dan telah menganggap selesai masalah tersebut. Ari juga tidak menerima sepeser pun uang dari pihak Batik selain ganti rugi tiket dan hotel.
"Saya tidak menerima sepeser pun, tidak ada penyelesaian sepeser pun, juga tidak ada sumbangan untuk teman-teman yayasan kanker sepeser pun. Saya anggap ini selesai. Kenapa saya menganggap ini selesai? Saya manusia yang percaya Tuhan, jalan hidup, keberuntungan, ada yang lebih penting dari itu semua," pungkasnya.
ADVERTISEMENT