Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Arie Kriting Mengaku Masih Terbentur Restu Ortu Indah Permatasari: Lagi Berusaha
22 April 2020 13:52 WIB
ADVERTISEMENT
Hubungan asmara Arie Kriting dan Indah Permatasari sempat menyita perhatian netizen. Hal itu lantaran komika berusia 35 tahun tersebut tak mendapatkan restu dari orang tua sang kekasih.
ADVERTISEMENT
Ya, Nursyah, ibunda Indah Permatasari, pernah secara blak-blakan menentang hubungan mereka. Arie Kriting dinilai olehnya telah membuat sikap putri kesayangannya berubah.
Ketika berbincang dengan Luna Maya dalam video yang diunggah di YouTube, Arie Kriting membahas perihal hubungannya dengan Indah Permatasari.
"Ya... Ha ha ha. Lancarlah masih lancar (hubungan dengan Indah Permatasari). Sekarang lagi jaga jarak, ya, karena corona," ucap Arie Kriting diselingi tawa.
Luna Maya kemudian bertanya apakah hubungan mereka masih terbentur restu orang tua Indah Permatasari.
"Kakak Luna menyimak juga ternyata, ya. Ya, tentu saja masihlah. Iya, lagi berusaha, sih, lagi berusaha. Memang belum 100 persen (direstui), tapi lagi berusahalah," ungkap Arie Kriting.
Menurut Arie Kriting, ia sudah beberapa kali bertemu orang tua Indah Permatasari. Hanya saja, mereka belum juga benar-benar luluh.
ADVERTISEMENT
"Mungkin memang masih ada hambatan-hambatan, perbedaan-perbedaan, salah-salah paham sedikit. Kalau saya, berdoa saja. Maksudnya, bareng-bareng gini, kan, memang takdir," ujar pemilik nama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki itu.
Menutup perbincangan mengenai hal tersebut, Arie Kriting berharap ibunda Indah Permatasari pada akhirnya dapat memberikan restu agar jalinan asmara mereka kian berjalan lancar.
"Ya, kalau saya, sebenarnya mau kasih tahu saja, kami, anak-anak ini hanya ingin berbakti saja, hanya ingin melanjutkan proses yang sebenarnya ini, kan, terus terjadi di muka bumi ini. Itu, kan, menurut saya ada perputaran, semua terjadi. Kami menghargai prosesnya," pungkas Arie Kriting .