Arie Kriting Mengaku Masih Terbentur Restu Ortu Indah Permatasari: Lagi Berusaha

22 April 2020 13:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram /@arie_kriting
zoom-in-whitePerbesar
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram /@arie_kriting
ADVERTISEMENT
Hubungan asmara Arie Kriting dan Indah Permatasari sempat menyita perhatian netizen. Hal itu lantaran komika berusia 35 tahun tersebut tak mendapatkan restu dari orang tua sang kekasih.
ADVERTISEMENT
Ya, Nursyah, ibunda Indah Permatasari, pernah secara blak-blakan menentang hubungan mereka. Arie Kriting dinilai olehnya telah membuat sikap putri kesayangannya berubah.
Arie Kriting dan Indah Permatasari. Foto: Instagram @arie_kriting
Ketika berbincang dengan Luna Maya dalam video yang diunggah di YouTube, Arie Kriting membahas perihal hubungannya dengan Indah Permatasari.
"Ya... Ha ha ha. Lancarlah masih lancar (hubungan dengan Indah Permatasari). Sekarang lagi jaga jarak, ya, karena corona," ucap Arie Kriting diselingi tawa.
Luna Maya kemudian bertanya apakah hubungan mereka masih terbentur restu orang tua Indah Permatasari.
"Kakak Luna menyimak juga ternyata, ya. Ya, tentu saja masihlah. Iya, lagi berusaha, sih, lagi berusaha. Memang belum 100 persen (direstui), tapi lagi berusahalah," ungkap Arie Kriting.
Arie Kriting dan Indah Permatasari. Foto: Instagram/@indahpermatas
Menurut Arie Kriting, ia sudah beberapa kali bertemu orang tua Indah Permatasari. Hanya saja, mereka belum juga benar-benar luluh.
ADVERTISEMENT
"Mungkin memang masih ada hambatan-hambatan, perbedaan-perbedaan, salah-salah paham sedikit. Kalau saya, berdoa saja. Maksudnya, bareng-bareng gini, kan, memang takdir," ujar pemilik nama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki itu.
Menutup perbincangan mengenai hal tersebut, Arie Kriting berharap ibunda Indah Permatasari pada akhirnya dapat memberikan restu agar jalinan asmara mereka kian berjalan lancar.
"Ya, kalau saya, sebenarnya mau kasih tahu saja, kami, anak-anak ini hanya ingin berbakti saja, hanya ingin melanjutkan proses yang sebenarnya ini, kan, terus terjadi di muka bumi ini. Itu, kan, menurut saya ada perputaran, semua terjadi. Kami menghargai prosesnya," pungkas Arie Kriting.