Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
YouTuber Arief Muhammad terbaring di kasur salah satu rumah sakit (RS). Tangannya diinfus. Arief dirawat karena positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Arief Muhammad tidak mengetahui secara pasti sejak kapan ia terinfeksi virus corona. Hanya saja, Arief mulai merasakan gejala pada 16 April lalu. Ia mengalami demam tinggi, badannya menggigil, dan linu di bagian tulang pada malam hari. Padahal, kondisinya baik-baik saja pada siang harinya.
“Demam tinggi 39,3 derajat, tulang rasanya remuk, enggak kuat jalan, sempoyongan kayak mau tumbang,” tulis Arief Muhammad di Instagram Story, Minggu (18/4).
Rasa nyeri di sekujur tubuh membuat laki-laki 30 tahun ini kesulitan untuk beraktivitas. Badannya terasa berat untuk digerakkan. Ia merasa tidak enak saat duduk, berdiri, maupun tidur. Kondisi ini Arief rasakan di hari pertama menderita COVID-19.
Arief masih merasa lemas di hari kedua menderita COVID-19. Ia tidak kuat untuk berdiri. Arief juga merasakan gejala lain. Ketika bangun tidur ia merasakan sakit di bagian tenggorokannya.
ADVERTISEMENT
Lantaran kondisinya tersebut, Arief memutuskan untuk menjalani perawatan di RS. Sebelumnya, ia sempat berkonsultasi dengan seorang dokter. “Akhirnya memutuskan dirawat di RS supaya lebih terkontrol,” tulisnya.
Sesampainya di RS, Arief terlebih dahulu diobservasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Perawat mengambil sampel darahnya untuk diperiksa.
Perawat juga memeriksa kondisi paru-paru Arief. Dari hasil pemeriksaan, menurut Arief, kondisi paru-parunya bersih. Hanya ada sedikit flek.
Di hari ketiga menderita COVID-19, Arief mengatakan, ia kembali merasakan menggigil. Tapi lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya. “Badan sampai gemetar enggak karuan,” tulisnya. Ia kemudian diberi obat oleh perawat. Rasa menggigil itupun reda.
Orang yang menderita COVID-19 biasanya mengalami gangguan penciuman. Arief awalnya tidak merasakan hal itu. Hanya mulutnya terasa agak pahit sehingga selera makannya hilang.
ADVERTISEMENT
Namun, Arief akhirnya mengalami gangguan penciuman pada hari ketiga terkena COVID-19. “Indra penciuman mulai hilang,” tulisnya.
Selang berapa jam kemudian, Arief merasa bersyukur karena Indra penciuman dan perasanya berangsur-angsur membaik. Ia berharap kondisi ini tidak hanya terjadi untuk sementara waktu.
Mengenai Arief dan beberapa anggota keluarganya dinyatakan positif COVID-19 juga diumumkan oleh istrinya, Tiara Pangestika, dalam unggahan di akun Instagramnya. Ia membagikan video yang memperlihatkan anaknya, Ibrahim Wishaka atau yang akrab disapa Baim.
Perempuan yang kerap disapa Tipang ini mengatakan hanya dirinya yang tidak dinyatakan positif COVID-19. Tipang menduga hal itu karena ia sempat terjangkit virus corona beberapa waktu lalu.
“Ramadhan kali ini dikasih ujian sama Allah. Satu rumah positif corona kecuali aku,” tulis Tipang.
ADVERTISEMENT
Tipang sempat mengungkapkan mengenai kondisi anggota keluarganya. Baim, yang sempat demam, sudah boleh menjalani isolasi mandiri. Dari hasil pemeriksaan, Baim tidak memiliki gejala yang mengkhawatirkan. Demamnya sudah turun dan para-parunya aman.
Sementara itu, kata Tipang, ayah dan ibunya serta sang suami masih dirawat di RS. Ia memohon doa supaya anggota keluarganya yang menderita COVID-19 bisa lekas sembuh.
“Semoga Arief, papa,mama, Baim, dan adik-adikku segera pulih,” tulis Tipang.