Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kesempatan itu, membuatnya makin semangat mendalami budaya tradisional Tanah Air. Bukan hanya tarian, Ariel mengaku tertarik mempelajari sinden . Dia bahkan tak segan meminta diajari oleh seniornya, Dewi Gita.
"Pengin banget belajar nyinden dari dulu tapi belum berjodoh kayaknya. Akhirnya hari ini berjodoh sama guru (Dewi Gita) mau mengajarkan sinden, dengan senang hati," kata Ariel usai tampil.
Ariel juga mengatakan bahwa dirinya tertarik mendalami tarian lain. Dia mengaku tak sabar untuk menjajal tarian dari daerah lain. Padahal awalnya Ariel merasa hanya bisa menguasai tarian asal Yogyakarta saja.
"Tapi begitu aku coba menari jaipong, oh, ternyata enggak ada yang asing juga, ya. Ketika aku menari Jaipong walaupun aku bukan orang Sunda," tutur Ariel.
ADVERTISEMENT
"Aku ngerasa selama memang dari mana pun itu karena aku orang Indonesia aku ngerasa tarian ini tetep tarian dari rumah aku leluhur aku," tambahnya.
Lebih lanjut, Ariel mengaku senang diberi kesempatan untuk bisa tampil dalam pagelaran itu. Dirinya pun semangat untuk bisa mempromosikan tradisi dan budaya di Indonesia.
"Bikin aku semangat mempelajari segala jenis tari, cara mengekspresikan diri lewat seni khas Indonesia dari mana pun itu," tukasnya.
Selaras dengan namanya, pagelaran seni tersebut mengangkat kebudayaan Sunda dan menampilkan seniman asli setempat dari Sanggar Seni Gapura Emas dan Sanggar Gumintang.
Selain Ariel Tatum, pagelaran itu juga dimeriahkan oleh Dewi Gita, Donna Agnesia, Happy Salma, Kiara Anjar Candrakirana, dan Umi Titi ini.
ADVERTISEMENT