Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Arifin Putra: Pemeran Si Culun di Sinetron yang Kini Jadi Aktor Tenar
27 Juli 2018 18:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, sejak kanak-kanak hingga remaja, Arifin sangat pemalu sekaligus pendiam. Rasa kurang percaya diri menjadi imbas dari perceraian orang tuanya kala itu.
Barulah kemudian ia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya berkat bantuan sang kakak, Sari Scheunemann. Tanpa sengaja, Sari jugalah yang membuat Arifin terjun ke dunia hiburan Tanah Air.
Arifin mengawali sepak terjangnya di ranah sinetron dengan membintangi 'Srikandi'. Meski demikian, namanya baru mulai dikenal kala ia membintangi 'Senandung Masa Puber' pada 2003 hingga 2004.
Bersama Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella, hingga Bunga Citra Lestari, Arifin yang masih berusia 16 tahun berperan sebagai Rangga--siswa SMP berambut jabrik.
Ia sempat membintangi video klip lagu 'Kisah Kasih di Sekolah' milik Chrisye pada 2002. Setelah itu, pemilik nama lengkap Putra Arifin Scheunemann tersebut rupanya mendapat tawaran untuk berperan di sinetron berjudul sama.
Dalam sinetron 'Kisah Kasih di Sekolah', Arifin beradu akting dengan Marshanda--yang kala itu tengah berada di puncak popularitas. Alhasil, tahun 2003 hingga 2004 seolah menjadi masa keemasannya sebagai seorang pesinetron.
ADVERTISEMENT
Bernama Daniel, tokoh yang diperankan oleh Arifin merupakan seorang siswa penyendiri. Penampilannya culun. Ia diam-diam menaruh hati pada Kasih (Marshanda).
Kelanjutan karier Arifin sebagai pesinetron berlanjut setelahnya. Beberapa sinetron yang pernah ia bintangi, yakni 'Manusia Bodoh', 'Kau Masih Kekasihku', 'Mawar', 'Dewa', 'Mimo Ketemu Poscha', 'Asmara', serta 'Cinta dan Anugerah 2'.
Sukses berakting di layar kaca membuat Arifin mulai menjajal peruntungan di film layar lebar. 'Lost in Love' menjadi debutnya di dunia perfilman pada 2008. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Pevita Pearce dan Richard Kevin.
Penampilan akting Arifin yang paling berkesan salah satunya di film 'Rumah Dara'. Di film yang tayang pada 2010 tersebut, ia memerankan tokoh Adam, salah seorang anak Dara.
ADVERTISEMENT
Melalui aktingnya dalam film garapan sutradara Mo Brothers itu, nama Arifin sebagai seorang pemain film layar lebar semakin diperhitungkan. Padahal, awalnya ia dipandang sebelah mata oleh sang sutradara.
Alhasil, Arifin berpeluang membintangi film layar lebar selanjutnya, yakni 'Batas' dan 'Badai di Ujung Negeri', sebagai pemeran utama. Kedua film tersebut sama-sama tayang pada 2011.
Setelah mengalami masa surut sebagai pemain film, Arifin kembali pada 2014 melalui 'The Raid 2: Berandal', 'Yasmine', dan 'Supernova'. Berkat aktingnya sebagai Ucok dalam 'The Raid 2: Berandal', ia didapuk sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Piala Maya 2014 dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Indonesian Movie Awards 2015.
Arifin kembali membintangi film-film layar lebar sesudahnya. Sebut saja 'Negeri Van Oranje' (2015), 'Sabtu Bersama Bapak' (2016), dan 'The Professionals' (2016).
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ia juga berperan dalam serial televisi 'Halfworlds'. Bersama Reza Rahadian serta sejumlah aktor dari Singapura hingga Thailand, Arifin membintangi musim pertama yang tayang perdana pada 29 November 2015 dan musim kedua yang tayang perdana pada 22 Januari 2017.
Film terakhir yang dibintangi Arifin berjudul '5 Cowok Jagoan'. Turut dibintangi oleh Nirina Zubir, Muhadkly Acho, Dwi Sasono, hingga Ario Bayu, '5 Cowok Jagoan' yang tayang pada 2017 tersebut menjadi film komedi pertama bagi Arifin.
Sementara itu, Arifin juga tengah terlibat dalam penggarapan film 'Faith and The City' dan 'The Night Comes For Us'. Belum diketahui kapan kedua film tersebut akan tayang.
Dari seorang anak yang pemalu dan tak percaya diri, Arifin Putra bertumbuh melalui sejumlah sinetron hingga menjadi pemain film kondang seperti saat ini.
ADVERTISEMENT