Ario Bayu Sempat Khawatir saat Ditunjuk Jadi Ketua Komite FFI
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya tidak menolak, lebih sedikit adanya kekhawatiran, apa, ya, yang bisa saya kontribusikan," kata Ario Bayu di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Ario Bayu Diskusi dengan Sesama Sineas Sebelum Terima Tawaran Jadi Ketua Komite FFI
Ario mengatakan bahwa dirinya langsung berdiskusi dengan rekannya sesama sineas. Dari diskusi tersebut, ia semakin mantap menerima tawaran itu.
Apalagi Ario juga menyadari besarnya kontribusi perfilman Indonesia untuk hidupnya selama ini.
"Saya sangat beruntung sekali adanya film, adanya FFI dan adanya ekosistem film saya bisa jadi manusia yang berfungsi dalam masyarakat," tutur Ario.
"Saya bisa menjadi manusia yang punya arti dalam kemasyarakatan. Jadi saya pikir kenapa tidak saya berkontribusi balik dengan menjadi ketua komite dan saya sangat terhormat sekali," lanjutnya.
Sebagai ketua Komite FFI, bintang film Soekarno itu juga banyak meminta saran dari para pendahulunya. Reza Rahadian dan Lukman Sardi memberikan banyak masukan untuk Ario dalam menjalankan tugasnya.
ADVERTISEMENT
"Ya saya minta tips dari Lukman, dari Reza, saya minta tips dan trik dari teman lain juga, mas Garin, Nazira, banyak kita sharing dengan sahabat yang membantu kita," ucap Ario.
Di bawah kepengurusannya saat ini, Ari berharap FFI bisa lebih dekat dengan masyarakat. Pihaknya akan menyusun program yang bisa merealisasikan upaya tersebut.
"Diharapkan juga dialog-dialog mengenai cerita-cerita Indonesia dan keterwakilan cerita mungkin yang berada sangat marjinal bisa tetep kita suarakan, mungkin itu langkah pertama yang kita coba eksekusikan," ujar Ario.