Armand Maulana Bersyukur, Pandemi Hadirkan Cara Baru Menikmati Acara Musik
PerbesarADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pandemi COVID-19 masih terjadi di seluruh dunia. Namun, pemerintah sudah bersiap-siap untuk membawa Indonesia menuju new normal.
ADVERTISEMENT
Sebagai musisi, tentu Armand Maulana ikut terkena imbas pandemi. Sebab, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, konser dan festival off air untuk sementara waktu tak boleh digelar.
Meski begitu, Armand mengaku bisa beradaptasi dengan baik. Baginya, musisi masih punya ruang kreatif yang luas di dunia digital.
"Kita, musisi, cuma perlu nongkrong di Instagram atau Youtube, udah bisa berkarya dan berkreativitas. Gue, tanpa alat musik, nyanyi akapela aja bisa menghibur. Ditambah lagi, banyak, 'kan, yang mengadakan konser virtual donasi," ujar Armand ketika menjadi bintang tamu di webinar Inovasi dan Gebrakan dalam Industri Pertunjukan Musik, Kamis (9/7).
Namun, Armand Maulana merasa prihatin dengan kondisi industri musik Indonesia jelang new normal. Sebab, hingga saat ini pemerintah belum memberi tahu protokol yang bisa digunakan untuk menggelar acara off air.
ADVERTISEMENT
"Industri kita ini (musik) pasti jadi yang paling bontot bisa bergerak normal karena yang namanya festival atau konser itu pasti mengumpulkan massa, sedangkan selama COVID-19 ini, kita enggak boleh kumpul. Masalah protokol juga pasti sulit untuk dibuat," tuturnya.
Armand hanya berharap, pemerintah serta semua pihak yang terkait dengan pengadaan acara off air bisa saling bersinergi. Jika hal itu terjadi, menurutnya, pandemi justru bisa menjadi pembawa berkah karena menghadirkan cara baru dalam menikmati musik.
"Dari angle saya, ya, sebagai performer, saat ini industrinya jadi lebar. Kalau dulu, yang wajar menonton konser, ya, di acara festival. Kalau nonton di Youtube, tidak berbayar. Nah, sekarang normal banget ketika orang menggelar konser virtual yang berbayar," kata Armand.
ADVERTISEMENT
"Coba, sebelum pandemi, mana ada orang yang mau nonton konser virtual bayar? Kalau mau nonton Gigi gratis gitu, ya, tinggal datang aja ke acara ulang tahun mall atau apa. Jadi, ya, sekarang ini ada pelebaran di penyelenggaraan show musik," sambungnya.
Sebagai penyanyi yang sudah berkarier sejak era '90-an, Armand Maulana percaya, industri musik Indonesia akan terus bisa bertahan. Ia merasa yakin karena pernah membuktikannya saat menggelar tur di masa-masa krisis moneter 1998.
"Jadi, saat itu kita rilis album dan tur 40 kota. Saat itu, keadaan ekonomi sedang merosot banget. Tapi, selama tur yang berbayar itu, tiket selalu sold out. Itu menadakan, orang kadang di keadaan apa pun tetap butuh hiburan," ujarnya.
ADVERTISEMENT