Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Armor Toreador Ditetapkan Jadi Tersangka, Akui Lakukan KDRT Lebih dari 5 Kali
14 Agustus 2024 10:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Suami Cut Intan Nabila , Armor Toreador , telah ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Bogor pada Selasa (13/8). Ia diamankan di salah satu hotel di Jakarta Selatan, dan langsung digiring ke kantor polisi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyatakan bahwa Armor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. Ia juga langsung menjalani penahanan.
"Saya sangat prihatin kejadian ini harus terjadi. Pukul 22.00 WIB (Selasa malam), kasus tersebut kita naikkan ke penyidikan. Pemeriksaan (Armor) dilaksanakan sebagai tersangka, kami melakukan penahanan terhadap saudara ATG dengan pasal berlapis," ucap Rio dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (14/8).
Polisi menggunakan Pasal 44 ayat 2 UU No 23 tahun 2004, terkait kekerasan fisik dalam rumah tangga, dengan ancaman 10 tahun penjara.
Selain itu, polisi juga memasukkan Pasal 80 UU No 35 tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 terkait perlindungan terhadap anak, dengan ancaman 4 tahun 8 bulan, ditambah 1/3.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menambahkan pasal penganiayaan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara. Kami akan berhati-hati melaksanakan penyelidikan ini," kata Rio.
Armor Toreador Lebih dari 5 Kali Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila
Dalam kesempatan tersebut, Rio menjelaskan bahwa Armor sudah berulang kali melakukan kekerasan terhadap Cut Intan Nabila , sejak awal mereka menikah.
"Dari fakta pemeriksaan penyidikan yang dilakukan oleh anggota kami, dan diawasi langung oleh Kementerian PPA, bahwa tersangka sudah melakukan lebih dari 5 kali. Dari semenjak mereka menikah," ucap Rio.
Armor yang juga dihadirkan dalam konferensi pers tersebut juga membenarkan jawaban dari Rio.
"Lebih dari 5 kali, dari tahun 2020," katanya.