Arnold Schwarzenegger: Dari Binaragawan, Aktor, Hingga Politisi

Arnold Schwarzenegger (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Arnold Schwarzenegger adalah salah satu bintang Hollywood yang paling dihormati. Sosoknya di berbagai judul film dapat dengan mudah diingat karena dia punya keunikan tersendiri, mulai dari postur tubuhnya yang seperti binaragawan, hingga suara yang khas.

Karier emasnya di industri Hollywood tentu tidak dengan mudah ia dapat. Berbagai ucapan diskriminasi hingga dianggap sebagai monster karena memiliki tubuh besar, pernah ia rasakan.

Pemeran 'The Expendables' ini pun tidak pelit dalam berbagi kisah. Dia memberikan inspirasi kepada anak-anak muda melalui kisahnya. Hal yang pertama ia ceritakan adalah, saat seorang tokoh film mengatakan bahwa ia tidak akan pernah berhasil menjadi aktor.

"Aku punya cita-cita menjadi orang yang terkenal seperti Clint Eastwood atau Richard Bronson. Dan aku ingin bermain film. Jadi, aku memulai mencari produser di sebuah studio eksekutif, dan mereka semua menertawakan aku," ungkap Schwarzenegger seperti dikutip Contacmusic.

Arnold Schwarzenegger. (Foto: Twetter/@Schwarzenegger)

Sebelum menjadi aktor, pria kelahiran Austria ini adalah seorang binaragawan sekaligus atlet angkat besi yang sempat memenangi beberapa kejuaraan. Tercatat pada usia 25 tahun, Schwarzenegger sukses mewujudkan impian besarnya untuk meraih gelar 'Mr. Universe' dan menjadi pria termuda yang pernah memenangkan gelar tersebut.

Di tahun berikutnya, Schwarzenegger yang lahir dan tumbuh di Austria, pun hijrah ke Amerika Serikat di tahun 1968 untuk mengembangkan kariernya. Dalam waktu dua tahun, dia sukses memenangkan tiga gelar binaraga sekaligus, yaitu gelar 'Mr. Universe', 'Mr. World', dan 'Mr. Olympia'.

Tahun 1970 adalah awal kariernya sebagai aktor. Dia dipercaya untuk menjadi pemeran utama film 'Hercules in New York'. Hingga tahun 1997, ia disematkan dengan penghargaan dari Golden Globe Awards sebagai Aktor Pendatang Terbaik.

Tercatat puluhan film sukses diperankannya. Sebut saja, 'Conan the Barbarian', 'Predator', 'True Lies', 'Eraser', 'Batman and Robin' sebagai Mr. Freeze, 'Collateral Damage', 'Around the World in 80 Days', 'The Expendables' bersama sahabatnya, Sylvester Stallone, dan 'Terminator' yang melegenda.

Walaupun begitu, tetap saja cibiran-cibiran hadir menghampiri dirinya. Kali ini, permasalahan aksen bahasa Inggrisnya yang dijadikan persoalan. Ia dianggap tidak fasih dalam menggunakan bahasa Inggris, bahkan ia dianggap tidak cocok menggunakan bahasa Inggris di film-filmnya.

Namun, Arnold Alois Schwarzenegger lagi-lagi membuktikan bahwa kekurangan yang dia miliki adalah kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Perannya dalam film 'Terminator' di tahun 1984 sebagai sebuah robot membuat namanya meroket di luar ekspektasi masyarakat.

Terminator (Foto: Facebook @TheTerminatorMovie)

Bahkan, film yang memiliki 5 seri tersebut tetap mempertahankan Schwarzenegger sebagai Terminator. Alasannya, karena dia mempunyai aksen yang tepat untuk memerankan film garapan James Cameron tersebut.

"Hal-hal yang mereka katakan mengenai ketidakmungkinanku untuk sukses dalam berakting, kini berubah menjadi sebuah aset untukku," tegas Schwarzenegger seperti dilansir Daily Mail.

"Hal itu kini menjadi bagian terbesar dalam hidupku, dan aksenku disukai oleh banyak orang," lanjut pemain film 'Killing Gunther' ini. Kini, aksen khas miliknya sudah menjadi trademark bagi masyarakat.

Arnold Schwarzenegger (Foto: REUTERS/Axel Schmidt)

Hingga pada tahun 2003, ia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai Republican di Amerika Serikat. Ketenaran dan kemampuannya dalam berpolitik membuatnya terpilih dan dipercaya sebagai Gubernur Kalifornia ke-38 dengan masa jabatan tahun 2003-2011.

Pada 17 November, Schwarzenegger resmi dilantik sebagai Gubernur Kalifornia menggantikan Gray Davis.

Akhir kata, memperhatikan Schwarzenegger dalam jangka waktu yang lama membuatmu ingin mengatakan kalimat andalannya dari film 'Terminator'. Ya, "I'll be back."