Aska Ongi Alami Kekerasan dari Aliff Alli: Dari Pacaran Sudah Main Gampar
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Aska Ongi menikah siri dengan Aliff Alli. Namun, bahtera rumah tangga mereka hanya bertahan selama 11 bulan. Ia mengaku pergi begitu saja pada 11 November 2019.
Aska mengungkapkan ia pernah mengalami kekerasan dari Aliff Alli ketika baru menikah. Peristiwa itu terjadi saat mereka berada di Bali.
“Sembilan hari setelah menikah, itu digampar, diseret, dijambak. Pokoknya kencang banget, di koridor lantai 4 hotel, aku teriak tapi enggak ada orang,” kata Aska di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).
Menurut Aska Ongi, tindak kekerasan itu berawal dari cekcok antara dirinya dan Aliff Alli . "Ujung-ujungnya mungkin naik darah atau gimana," ucapnya.
Aska mengatakan, kekerasan yang ia alami bukan baru terjadi pada saat mereka berumah tangga. Kejadian tidak menyenangkan itu sudah ia rasakan sejak masih pacaran dengan Aliff.
ADVERTISEMENT
"Paling parah itu pas di Bali. Kalau (memar) di lengan aku enggak tahu kena tendang atau apa sama dia, karena kejadiannya cepat banget. Yang aku ingat, dia seret, gampar, jambak. Tangan kanan, kiri, sama kaki (yang memar), itu di hotel," tutur Aska.
"Sebenarnya dari pacaran sudah main gampar gitu, cuma dimaafin dan dia mau janji mau baik lagi," lanjutnya.
Namun ternyata, Aliff hanya mengobral janji. Sebab, ia tetap melakukan kekerasan kepada Aska. Bahkan, ketika Aska tengah mengandung.
"Ya udah diberikan (maaf). Nyatanya sampai hamil dia tetap main tangan," ujar Aska.
Aska mengungkapkan bahwa ia sudah melaporkan ke polisi mengenai dugaan tindak kekerasan yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Aska datang ke KPAI untuk memenuhi panggilan. Ia didampingi oleh pengacaranya. Salah satunya adalah Sunan Kalijaga.
"Kami memenuhi panggilan KPAI atas pengaduan dari seseorang inisial A terkait buah hati mereka. Kami mau luruskan permasalahan kenapa klien kami tidak memberikan izin kepada pengadu atau ayahnya bertemu dengan putrinya," ucap Sunan.