Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aska Ongi Senang Permohonan Isbat dan Gugatan Cerai Aliff Alli Ditolak Hakim
17 Juni 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Permohonan isbat nikah dan gugatan cerai Aliff Alli terhadap Aska Ongi tidak dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Hal ini tertuang dalam putusan yang disampaikan hakim melalui sistem eCourt pada Rabu (16/6).
ADVERTISEMENT
Mengenai itu diungkap oleh kuasa hukum Aska, Feriyawansyah. Dia mengatakan, permohonan isbat nikah dan gugatan cerai yang diajukan Aliff ditolak secara keseluruhan.
“Dengan ditolak secara keseluruhan, mereka tidak diterima baik masalah permohonan isbat nikahnya, perceraiannya, begitu juga untuk hak asuh anaknya,” kata Feriyawansyah di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/6).
Putusan itu, lanjut Feriyawansyah, turut membuktikan bahwa apa yang didalilkan oleh pihak Aliff Alli dan kuasa hukumnya selama ini merupakan kebohongan. Kata Feriyawansyah, selama ini pihak Aliff selalu berusaha membuat rekayasa dalam perkara itu.
“Akhirnya, akibat dari cerita kebohongan-kebohongan mereka ini terkuaklah sebuah putusan. Putusan itu menerangkan suatu kebenaran, di mana kebenaran hakiki yang nyata,” ungkap Feriyawansyah.
“Berdasarkan fakta-fakta hukum, yang sudah kita buktikan di persidangan, dan itu membuat tidak ada keraguan hakim untuk memutuskan perkara itu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Aska, yang turut hadir, mengaku bahagia mendengar putusan itu. Sebab, ia memang tak mau meresmikan pernikahannya dengan Aliff.
“Ya, bahagia, sih, karena, kan, memang harusnya ditolak. Karena isbat nikah, kan, harus mau sama mau, ya, nikah itu. Sedangkan saya, kan, sudah enggak mau. Dia selalu memaksa adanya pernikahan,” ujar Aska.
Aska tak menampik dirinya menyesal sempat menikah dengan Aliff. Kendati demikian, dia tak mau larut dalam penyesalan. Aska mengaku siap membuka lembaran baru dalam hidupnya.
“Nyesel adalah. Cuma, mau enggak mau harus terima takdir, harus move on, harus berjalan lagi karena, kan, hidup masih panjang,” kata Aska.