Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usia kandungannya kini sudah memasuki bulan ketiga. Ia berhasil hamil setelah menjalani program bayi tabung.
Baru-baru ini, pemain sinetron Cinta Suci itu membagikan kisah ketika dirinya menjalani program bayi tabung, ke akun Instagramnya. Awalnya, ia mengunggah foto dokter yang membantunya dan bercerita tentang dokter tersebut.
"Ini pertama kali kenalan sama Dokter Merry. Tapi kata "nyaman" itu penting banget sampai di hati. Aku milih Dokter Merry juga bukan karena rekomendasi tapi karena ngeliat nama dan fotonya. Aku ngerasa kok ini dokter kayaknya lembut orangnya dan bikin tenang pas liat," kata Asmirandah .
Asmirandah mengaku puas konsultasi dengan dokter tersebut. Ia mendapat banyak informasi yang jelas dan detail.
Setelah bercerita tentang dokter yang membantunya, aktris berusia 30 tahun ini baru mengisahkan soal proses bayi tabungnya. Menurut Asmirandah, ia tak langsung menjalani program usai berkonsultasi.
"Enggak langsung. Selama bulan Februari (sampai aku masuk ke siklus datang bulan berikutnya) aku dikasih beberapa vitamin/obat untuk diminum, seperti vitamin D, asam folat, susu. Tapi mungkin tiap orang akan beda, pastinya sesuai kebutuhan tubuh masing-masing," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain mengonsumsi vitamin dan obat, Asmirandah juga mulai menjalani hidup sehat. Ia tak boleh lagi mengonsumi makanan cepat saji.
"Dokter Merry menyarankan aku untuk setop makan junk food, jangan minum soda, jangan minum yang mengandung kafein, dan jangan minum minuman kemasan. Lebih ke pola makan sehat, perbanyak protein (telur, daging, ayam), dan juga sayur dan buah," jelas Asmirandah.
Setelah mengatur pola makan, bintang sinetron Kemilau Cinta Kamila ini juga membiasakan diri untuk tidur lebih awal dari biasanya. Ia pun berusaha untuk tak terlalu lelah, dan ini menjadi tantangan tersendiri buat Asmirandah.
"Karena sering turun naik tangga dan ngerjain apa-apa sendiri, jadi enggak tahu kalau badan harus istirahat, dan karena sudah komitmen untuk jalani program, di sinilah saatnya aku komitmen untuk cuti kerja dan di rumah juga sangat mengurangi aktivitas," ungkap Asmirandah.
"Dan saran terakhir tetap olahraga ringan, selama ini aku olahraganya terlalu berat. Ternyata cukup jalan kaki 30 menit atau 1 jam itu cukup dan bisa dilakukan seminggu 3-4 kali dan aku pun keliling komplek rumah aja tiap pagi atau sore," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menutup kisahnya, Asmirandah mengatakan bahwa bukan hanya pola hidup sehat yang dibutuhkan saat hendak menjalani bayi tabung. Namun, kesehatan mental juga tak kalah penting.
"Selain menjalani hidup sehat, ada hal yang paling penting yaitu mental kita. Kita harus enjoy dan happy saat jalani program. Bukan cuma istri, peran suami juga penting. Suami istri harus saling dukung satu sama lain," tutup Asmirandah .