Asta Kenang Sosok Ayah Nino: Orang yang Berjasa dalam Terbentuknya RAN

4 Oktober 2020 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup musik RAN. Foto: Instagram/@ranforyourlife
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik RAN. Foto: Instagram/@ranforyourlife
ADVERTISEMENT
Musisi Anindyo Baskoro, yang lebih dikenal sebagai Nino Kayam atau Nino RAN, beserta keluarga melangsungkan prosesi pemakaman sang ayah, Agus Setyo Wicaksono, pada hari ini, Minggu (4/10), di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ya, almarhum meninggal dunia kemarin malam, Sabtu (3/10), karena penyakit komplikasi.
ADVERTISEMENT
Pemakaman Agus Setyo Wicaksono dihadiri oleh teman-teman terdekat Nino. Dua di antaranya Astono Handoko alias Asta dan Rayi Putra Rahardjo, personel RAN.
Penampilan RAN di JGTC Universitas Indonesia, Depok, Minggu (24/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Usai jenazah ayah Nino RAN dimakamkan, Asta dan Rayi mengenang sosok almarhum. Menurut mereka, Agus Setyo Wicaksono adalah orang yang berjasa dalam terbantuknya RAN.
"Om Agung ini adalah orang yang berjasa buat RAN. Om Agung yang pertama kali menginisiasi pembentukan grup RAN," ungkap Asta RAN.
Rayi RAN menambahkan, ia bersama Asta dan Nino memang senang membuat lagu. Suatu ketika, mendiang Agus Setyo Wicaksono membawa demo lagu mereka ke perusahaan rekaman. Itulah awal karier RAN di industri musik.
"Kalau bukan karena Om Agung berinisiatif memberi demo lagu itu dan membanggakan demo anaknya dan teman-temannya, mungkin enggak ada RAN yang sekarang ini. Kami berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran Om Agung dalam hidup kami," tutur Rayi.
Penampilan RAN di Festival Sewindu Tulus di Istora Senayan, Jumat (1/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ayah Nino RAN Semangati Asta yang Sempat Ragu untuk Berkarier di Kancah Musik

Di mata Asta, ayah Nino Ran senang merangkul orang-orang dan mudah tersenyum. Rayi pun sependapat dan memandang almarhum sebagai orang yang sangat positif.
ADVERTISEMENT
Menurut Asta, ayah Nino RAN pula yang membuatnya yakin dan bersemangat untuk menjalani karier di kancah musik.
"Dulu saya sempat ragu untuk ikut bermusik. Terus dibilang, 'Sudah, Mas Asta, enggak apa-apa. Bisa, kok.' Dan akhirnya saya fix mau terjun ke dunia musik. Orangnya ceria dan positif. Awal itu suka meeting sama orang tua, kan, dan Om Agung itu vibe-nya positif banget," beber Asta.
"Sejak ketemu sama dia itu kita jadi orang yang lebih percaya diri. Kalau ingat dia itu bawaannya pengin senyum karena orangnya positif banget," timpal Rayi.