Atalarik Syach Sebut Tsania Marwa Bisa Bertemu Anak di Sekolah dan Kasih Hadiah

6 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atalarik Syach saat jumpa pers terkait putusan harta gono-gini, Senin (5/4).  
 Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Atalarik Syach saat jumpa pers terkait putusan harta gono-gini, Senin (5/4). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Atalarik Syach mengungkapkan alasannya melarang mantan istrinya, Tsania Marwa, untuk bertemu dengan anak-anak mereka, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, di rumah. Atalarik merasa masih ada hal yang belum diselesaikan oleh Marwa.
ADVERTISEMENT
"Enggak bisa main ke rumah karena dia enggak jelas, enggak mungkin lah karena kalau menyangkut kasus pengadilan kan, pidana sayanya loh," kata Atalarik Syach di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Atalarik Syach menilai apa yang diinginkan oleh Tsania Marwa tidak jelas. Sehingga, ia tidak mau sembarangan memberikan kesempatan kepada Marwa untuk menemui anak.
"Gue perjelas situasi, diperjelas karena semuanya buat saya itu enggak ada yang jelas dari dia. Jadi saya enggak bisa sembarangan untuk bebaskan anak-anak saya sedemikian rupa," tutur Atalarik.
Atalarik Syach saat jumpa pers terkait putusan harta gono-gini, Senin (5/4). Foto: Ronny

Atalarik Syach Perbolehkan Tsania Marwa Tetap Bisa Menemui Anak di Sekolah

Akan tetapi, Atalarik memastikan Marwa tetap bisa menemui anaknya di sekolah. Ia tetap mempersilakan jika Marwa ingin memberikan anaknya hadiah.
ADVERTISEMENT
"Toh masih bertemu di sekolah, masih bisa bincang-bincang sama anak-anak. Dia masih kasih kado hadiah-hadiah yang sampai ke anak. Ya memang terbukti enggak membatasi," ungkap Atalarik.
"Saksi-saksi hidup ada kok semuanya ya, dari pihak pemerintah sampai pihak sekolah juga semua saksi, tetangga saksi, teman-teman juga saksi," lanjut dia.
Tsania Marwa perjuangkan hak asuh anak di Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Giovanni/kumparan
Atalarik mengaku bingung, baik Marwa maupun publik banyak menyudutkan soal cara dia membatasi anaknya bertemu ibunya. Yang pasti ia menegaskan sama sekali tak ada pelarangan yang ia lakukan, termasuk soal pembatasan pemberian hadiah oleh Marwa.
"Cuma satu yang saya tolak, semuanya sampai ke rumah. Saya juga bingung saya orang yang bingung yang mendapatkan gempuran dari situasi yang tidak jelas deh," kata Atalarik.
ADVERTISEMENT
Marwa mendapatkan hak asuh anak setelah cerai dengan Atalarik berdasarkan putusan Pengadilan Agama Cibinong pada 2017. Meski mendapatkan hak asuh, Marwa justru dipisahkan dan tidak bisa tinggal bersama anak-anaknya oleh Atalarik.