Atalarik Syach Ungkap Anak-anaknya Tak Mau Tinggal Bersama Tsania Marwa

Atalarik Syach. Foto: Giovanni/kumparan

Perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marwa terkait perebutan hak asuh anak masih belum menemukan titik temu. Hingga kini, Atalarik masih tinggal bersama anak-anaknya, meski pengadilan memutuskan Marwa yang mendapat hak asuh.

Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Arik itu menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo. Dalam kesempatan itu, ia mengaku bahwa dirinya sudah memberikan ide yang adil untuk pembagian hak asuh anak.

"Inisiatif dari saya bagi hari deh. Jumat, Sabtu, Minggu, silakan bawa anak-anak, kasih semua kesempatan. Ditolak mentah-mentah sama dia. Dia maunya 100 persen," ucap Atalarik Syach.

Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Foto: Munady Widjaja

Atalarik menyebut, pengadilan memang memberikan hak asuh anak ke Tsania Marwa. Akan tetapi, menurut pengakuannya, dua anaknya itu tak mau tinggal bersama sang ibu.

"Hukum tidak bicara demikian harus kasih. Keputusan pengadilan memang bilang, hak asuh anak ada dia. Tapi, di dalamnya tetap harus ada keterlibatan ke dua belah pihak orang tua dong. Kan baiknya seperti itu," jelasnya.

"De jure saya harus ngasih, tapi hukum kita juga menimbang de facto-nya. Kenyataannya anak enggak mau. Saya hanya kelimpahan anak yang lebih percaya kepada saya. Anak-anak lebih prefer ke saya," imbuh Atalarik.

Atalarik Syach Ceritakan Momen saat Tsania Marwa Hendak Membawa Anak-anak

Pemain film Putri yang Ditukar itu menegaskan, dirinya tak pernah melakukan brainwash terhadap anak-anaknya. Ia bahkan mengaku sudah ikhlas ketika anak-anaknya hendak dibawa oleh Marwa.

"Kasih (kesempatan), itu anak-anak saya tinggal syuting. Manajer saya dan orang-orang yang sayang sama anak saya di rumah, datang, pada nangis semua. Karena ini anak mau diambil (ibunya), jadi yang sayang anak saya pada ngumpul (untuk perpisahan)," ucap Atalarik.

Sebelum pergi, Atalarik sempat berpamitan dengan anak-anaknya. Ia menyebut dirinya tak bisa melindungi mereka di hari itu.

Artis Tsania Marwa (kiri) dan Atalarik Syah (kanan) saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny

"Saya cuma pamitan, 'Ini ada kondisi di mana papa enggak bisa melindungi kalian,'" kata Atalarik seraya menitikkan air mata.

"Jadi saat eksekusi elu merelakan anak itu pergi dan elu gak ada di rumah. Supaya enggak ada intervensi dari lu dan orang tahu lu fair?" tanya Denny Sumargo yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Atalarik.

Atalarik menyebut, di momen itu anak-anaknya mengunci diri di kamar selama berjam-jam. Mereka bahkan tak makan dan minum hingga enam jam.

"Orang rumah bantuin anak-anak keluar dari kamar, biar bisa berangkat sama ibunya. Anak enggak mau. Ibu saya, manajer saya bantuin, anak-anak enggak mau," tuturnya.

Manajer Atalarik yang juga berada di studio Denny Sumargo kemudian menimpali. Ia membeberkan kata-kata yang diucapkan oleh anak-anak Atalarik saat itu.

"(Anak-anak bilang) 'Enggak mau diculik Umi' katanya," ujar manajer Atalarik.