Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Atta Halilintar Cerita Sulitnya Meniti Karier sebagai YouTuber
4 Oktober 2018 18:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Atta Halilintar memang lahir dari keluarga besar yang berada, namun kini ia telah mampu menghasilkan uang sendiri bermodalkan bisnis dan konten YouTube ciptaannya.
ADVERTISEMENT
Atta bahkan telah dua kali terpilih sebagai penampil di YouTube Fanfest, festival akbar tahunan bagi para content creator dan penikmat YouTube di Indonesia.
Ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/10), Atta menceritakan bahwa ia banyak mendapat pengalaman pahit saat baru mulai menjadi content creator YouTube. Menurutnya, salah besar jika orang-orang menganggap uang dari AdSense YouTube nilainya besar.
"CPM Indonesia itu kecil, penghasilan dari AdSense-nya sangat kecil, termasuk yang paling kecil di dunia. Kita 10 besar enggak masuk, 20 besar enggak, 30 besar juga sudah keluar. Harus ada content creator yang mencapai 10 juta subscriber agar CPM kita naik dan dollar juga jangan sampai ada di bawah terus nih," ungkap Atta.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kamu akan kecewa kalau kejar uang. Tapi, kalau di situ (YouTube) kamu berkarya, bisa have fun bukan karena uang, uang datang sendiri," sambungnya.
Atta lantas menegaskan bahwa YouTube bukan lahan basah untuk mencari uang, terlebih bagi Indonesia yang angka CPM-nya masih tergolong rendah. Namun, pria berusia 23 tahun itu mengaku memanfaatkan YouTube untuk jadi media promosi berbagai bisnis buatannya.
"Aku hobi buat video, awalnya aku suka dagang, aku punya clothing line dan aku lihat sebuah perdagangan akan berhasil kalau punya media yang besar. Sekarang media terbesar adalah YouTube dan IG," tuturnya.
Atta kemudian mengenang pengalamannya meniti karier sebagai seorang YouTuber. Meski keluarganya kaya dan punya banyak bisnis yang cukup sukses, keberhasilan Atta sebagai YouTuber ternyata tidak instan.
"Aku empat bulan serius di YouTube buat konten setiap hari benar-benar Rp 0. Memang aku enggak niat cari uang sama sekali. Setelah empat bulan pertama baru ada hasil. Aku masih ingat penghasilanku awal-awal itu Rp 2 juta per bulan. Itu 400 ribu subscriber," kata Atta.
ADVERTISEMENT
"Bayar editor saja enggak bisa. Masih lebih besar gaji kakak-kakak wartawan mungkin, menyentuh UMR, ini enggak sama sekali," tambahnya.
Kini, Atta sukses menggaet total 5,5 juta subscriber di Youtuber, mengalahkan petahana content creator terbaik selama 12 tahun, Raditya Dika, yang kini baru memiliki total 4,7 subscriber.
Selain punya mimpi menjadi YouTuber terbaik di Asia Tenggara, Atta juga punya misi mulia untuk membantu content creator muda di Indonesia.
"Kalau aku sudah sampai di titik tertentu di YouTube, aku akan buat PH. PH itu bukan buat aku saja, tapi bisa juga buat ajarkan ke content creator baru yang belum punya alat dan lain-lainnya. InsyaAllah tahun depan," tutupnya.
Kehebatan Atta diakui dan keluarga besarnya yang terkenal sebagai Gen Halilintar pun didaulat sebagai penampil di YouTube Fanfest 2018 bersama banyak content creator, seperti Skinnyfabs, Ria Ricis, dan Minyo33. Selain itu, Atta juga akan berbagi panggung dengan tiga YouTuber asing, Janine Wiegel, Merrel Twins, dan Raon Lee.
ADVERTISEMENT
YouTube Fanfest 2018 bisa disaksikan secara langsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 5 Oktober mendatang. Acara itu pun akan disiarkan secara langsung di YouTube pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB. Disediakan total 500 tiket dan informasi lengkap bisa didapatkan melalui www.youtubefanfest.com/event/2018-id.