Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2

ADVERTISEMENT
Atta Halilintar tidak hanya dikenal sebagai YouTuber saja. Ia juga dikenal sebagai seorang pebisnis yang memulai usahanya sejak remaja.
ADVERTISEMENT
Pria yang baru saja berulang tahun yang ke-25 tersebut mengungkapkan caranya dalam mempertahankan usaha yang sedang dijalankan. Atta bilang, ia hanya menjual produk yang terbaik bagi para calon pembelinya.
"Misalkan makanannya enak, ya, sudah, enak, gitu 'kan. Jadi, kalau kita sudah memberikan yang terbaik, orang sudah enggak bisa ngomong lagi. Berarti itu memang yang terbaik, makanannya enak banget. Kecuali enggak enak, baru enggak gampang 'kan, mau nilai," ucap Atta Halilintar di acara pembukaan restoran Padang Petir di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Pemilik nama lengkap Muhammad Attamimi Halilintar itu pun mengungkap alasannya terjun ke dunia bisnis kuliner. Simpel, karena dirinya adalah penggila masakan Padang.
"Aku akan menjual sesuatu yang aku suka banget. Jadi, kalau sudah suka, kita akan sepenuh hati bikinnya, bukan sekadar untung lagi yang dicari, tapi sesuatu yang bisa menjadi kebahagiaan orang lain," katanya.
ADVERTISEMENT
Saking sukanya dengan masakan Padang, sulung dari 10 bersaudara tersebut juga suka membawa bahan makanan khas Padang saat bepergian ke luar negeri. Contohnya, rendang, dendeng kering, dan paru.
Alasannya, selain menghemat budget, Atta juga tetap bisa menikmati makanan yang halal.
"Bisa makan dengan puas dan halal. Menolong bangetlah, makanan Padang dari dulu," ujarnya.
Lantas, dengan membuka bisnis restoran Padang, apakah Atta Halilintar hanya mengejar keuntungan semata?
"Kalau aku, dari bisnis-bisnis aku gini, enggak selalu money oriented. Bisa buat lapangan kerja, bisa buat investasi masyarakat. Jadi, orang senang sama kita. Senang, nih, sama masakannya, suka sama Padang Petir. Bukan, 'Wah, ini untungnya berapa?', karena aku dari awal enggak mikirin itu. Pertama-tama, gimana caranya kita bisa memuaskan orang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.