Audrey Davis Sebut Mantan Kekasih Tak Minta Maaf Terkait Penyebaran Video Syur

David Bayu dampingi putrinya, Audrey Davies untuk jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Anak David Bayu, Audrey Davis, bertemu dengan terdakwa kasus penyebaran video syur dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

Audrey mengaku tidak ada perbincangan apa pun dengan para terdakwa, yang salah satunya merupakan mantan kekasihnya, AP.

Audrey mengatakan AP tidak menyampaikan permintaan maaf usai merekam dan menyebarkan video syurnya.

"Tidak ada (permintaan maaf)," kata Audrey usai sidang.

David Bayu dampingi putrinya, Audrey Davies untuk jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Anak David Bayu Berikan Keterangan Sebagai Saksi dalam Kasus Penyebaran Video Syur

Audrey memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus penyebaran video syur. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dan David Bayu saat menghadiri persidangan.

Sandy mengatakan Audrey memberikan keterangan mengenai awal mula terkait penyebaran video syur tersebut.

"Sudah dijelaskan sama Audrey kejadian dari awal sampai akhir, dan juga mungkin ada pertanyaan-pertanyaan dari pihak jaksa dan majelis hakim," ucap Sandy.

Audrey Davis didampingi ayahnya, David Bayu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Persoalan bermula dari mantan kekasih Audrey, AP, menyebarkan video syurnya dengan Audrey. Kepada polisi, AP mengaku merekam video syur tersebut secara diam-diam. Audrey tidak mengetahui bahwa ia sedang direkam.

AP menyebarkan video syur itu karena sakit hati usai putus dari Audrey. Di tengah pengembangan kasus video syur, Audrey juga melaporkan AP terkait dugaan pengancaman.

Selain AP, polisi juga menangkap dua pelaku yang menyebarkan video syur Audrey, yakni MRS dan JE. Alasan mereka melakukan tindakan itu karena motif ekonomi.