Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Oka Mahendra Disebut Jadi Korban Kebencian, Nama Awkarin Disinggung
24 Juli 2017 16:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Hampir 7 hari CEO Takis Entertainment, Oka Mahendra Putra, meninggal dunia pada Selasa (18/7). Namun, namanya masih kerap menjadi perbincangan netizen lantaran dirinya adalah mantan kekasih selebgram Awkarin.
ADVERTISEMENT
Awkarin adalah salah satu talent Takis Entertainment selain Young Lex. Saat kabar tentang sang kekasih telah meninggal tersebar, Awkarin lebih memilih bungkam. Dan beberapa waktu lalu, ia buka suara dengan menuliskan sebuah komentar di akun Instagram karena banyak mendapat komentar negatif terkait kematian Oka.
"Biar aja, cuma Allah yang tau kebenerannya dan apa yg sebenernya terjadi. yang menyebar fitnah pasti akan mendapatkan balasannya masing2. mereka ngga tau setelah putus selama ini karin ada buat nemenin almarhum, nyuapin, nemenin tidur, ngajak jalan dll."
"Tbh (to be honest -red), waktu itu yg nyuruh mengekspos disnapgram soal gaji dll, adalah pemilik takis yg satu lagi, dan anak2 takis lain yang tidak dapat gajinya, waktu itu karin gatau kalo karin cm dimanfaatin karna karin punya power buat ngmg ke media."
ADVERTISEMENT
"Dan untuk yang masih sempat tertawa dan menghina atas kehilangan org tersayang, mereka yang tidak punya hati. mungkin baru akan kerasa sama mereka kalo mereka yang ngalamin," tulisnya.
Satu hari setelahnya, perempuan bernama asli Karin Novilda itu kembali menuliskan komentar terkait hubungannya dengan Oka. Pada komentarnya itu, Awkarin memberikan klarifikasi soal komentar-komentar netizen yang mengatakan bahwa cintanya pada Oka itu palsu.
Ia juga mengatakan bahwa Young Lex tidak ingin bertemu dengan mantan kekasihnya itu.
"Gue dr umur 16 tahun punya duit sendiri, lo gapunya hati dan gapunya otak ya, selama almarhum lagi suffering gue ada disana buat almarhum."
"Gue disana buat nelfon lex dll buat dateng dan maafan sama almarhum tapi lex dll pada gamau dan buang ludah ga sudi ketemu almarhum, gue berani pertanggungjawabin semua omongan gue ini ke Tuhan."
ADVERTISEMENT
"Lo gapernah tau kenapa gue sama almarhum selesai, lo gapernah tau apa aja yg gue alamin, tolong, gue cuma minta respect, sedikit aja, gue udh terlalu sakit, udh terlalu lama dipaksa kuat, jangan nyakitin hati gue dengan menyebar rumor yg gabener tentang almarhum, gue gamasalah dihina dll difitnah, cuma gue cm mohon, ga saat kaya gini. lo mau hina gue dll terserah, gue cm mohon, tolong, ga hari ini. ga hari ini," tulisnya pada kolom komentar fotonya.
Belum diketahui apa yang sebenarnya terjadi di antara Awkarin dan Oka. Penyebabnya juga tidak diketahui. Namun, seorang sahabat Oka yang juga wanita bule, Kelley Pete, buka suara di akun Instagramya, @themaninmanhattan . Pada foto yang diunggahnya, Kelley menjelaskan bahwa Oka meninggal karena kebencian yang ditujukan padanya.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang menyebarkan rumor dan mem-bully seseorang yang tak lagi bisa bersuara untuk membela diri. Kamu ingin tahu yang sebenarnya? Ini dia."
"Orang-orang pikir Oka meninggal karena ada masalah utang. Tapi, dia jauh lebih berarti daripada uang. Ini seperti penjelasan yang mudah: Oka bunuh diri karena dia berutang. Kemudian, hal itu menjadi mudah untuk mengatakan bahwa punya utang adalah salahnya sendiri karena dia tidak dapat menjaga isi dompetnya, dan mengapa dia bunuh diri karena uang, dan lain-lainnya. Seperti tidak ada yang perlu kamu ketahui tentang hidupnya, tentang apa yang dia cintai, dan apa yang sebenarnya penting baginya."
"Oka adalah orang yang selalu memancarkan kebahagiaan, selalu membuat orang tertawa, dan membuat mereka merasa positif tentang diri mereka sendiri. Dan kemudian, ia mengalami depresi yang mendalam yang membuat berpikir bahwa dia bukanlah siapa-siapa. Dia pikir, dia kehilangan cinta dalam hidupnya, dan media memberitakan tuduhan-tuduhan itu. Siapa yang tidak depresi?"
ADVERTISEMENT
"Oka tidak meninggal karena uang. Oka tidak meninggal karena utang. Oka meninggal karena kebencian," tulisnya.
Satu hari setelahnya, yakni hari ini, Senin (24/7), Kelley kembali mengunggah bukti akan omongannya tersebut. Kali ini, ia mengunggah percakapannya dengan Oka lewat ponsel pintarnya.
"Kebenaran tentang teman kami tercinta: Oka bekerja keras untuk dirinya sendiri. Dia pantas mendapat hal yang lebih baik dari rumor tentang utang dan tuduhan-tuduhan lainnya yang ditujukan kepadanya. Oka adalah orang yang menyenangkan, jiwanya baik, dan teman yang hebat. Ia berhak atas sebuah suara, karena ia pantas untuk mendapatkan kejujuran," tulis Kelley pada keterangan fotonya.
Dalam foto kedua yang ia unggah, Oka terlihat sedang curhat pada Kelley. Ia mengatakan bahwa ia sedih karena Awkarin dan orang-orang yang dulunya bekerja di Takis Entertainment membuat cerita bohong tentang bagaimana ia memimpin perusahaannya dan membawa kabur uang perusahaan.
ADVERTISEMENT
Padahal, Oka sedang berada di rumahnya dan sedang berjuang untuk bisa bangkit dari depresinya. Kala itu, Oka mengaku tidak keluar rumah selama 11 hari.
Di foto ketiga, Oka mengatakan bahwa dirinya telah membuat Awkarin berubah menjadi sosok terburuk dalam hidupnya. Namun, Kelley tidak setuju dengannya.
Di foto selanjutnya, Oka menyebutkan bahwa Awkarin sedang dekat dengan seseorang yang ia temui di sebuah tempat hiburan. Ia sadar bahwa ia tidak seharusnya peduli, namun Oka terlalu mencintai Awkarin.
Kolom komentar foto-foto tersebut pun langsung ramai akan komentar pedas netizen yang ditujukan pada Awkarin.
"Or maybe that was an act too. Because she really messed up in the head. Any NORMAL PERSON WOULD NEVER does what she does. At first, I don't really pay attention about her. But bcs this case, and it is related to suicide, I feel like this is out of line for real. And the act she plays from the beginning (sad caption, sad post, etc), it screams attention for me. Not grief," tulis akun @bjornyu.
ADVERTISEMENT
"May my life would be kept away from people like awkarin. I also hope that I won't turn to an individual with awkarin's personality. I will never ever be the reason for my loved one's death, I'm too frightened for that. She's a truly heartless, cruel attention whore that won't even give credit to Oka who made her name as big as now. Asylum is where she belongs," ujar akun @pristisuri.
"awkarin such a drama's queen, get a better life. how can your soul so evil like this Karin," kata akun @dearatnanggana.
"mungkin si karin mikirnya dengan cara clubbing dia bisa tenang atau lari dari masalah? lo salah rin. gue tegesin, lo salah BESAR. lo tuh punya banyak temen tapi endingnya ditinggalin mulu. kalo mungkin bisa dibilang, lo tuh bukan hidup tapi selalu bikin drama hidup yang rumit. gue sempat percaya dengan skenario lo. ternyata, lo gila lo parah rin. lo gapunya hati dan otak deh kayaknya? atau mungkin punya tapi ga dipake? lo ga pikir ya si oka sayang ama lo. dia butuh lo disaat-saat terakhirnya. tapi yang lo buat cuma clubbing mulu. having some fun with your friends. gue gangerti jalan pikiran lo gmn. cuma mau kasih tau, tobat gih. gue ga suci, gue banyak salah, gue banyak dosa. tapi gue ngasih tau gini karena gue respect ama lo. dan gue juga tau, lo kalo berantem ama oka selalu blg " i made you". huft, sombong bgt lo. lo cuma sebatas "awkarin". ga lebih. lo bangga terkenal secara ga hormat? kalo gue jadi temen lo juga sih gue ninggalin lo. lo merasa paling atas sih. intropeksi aja @awkarin," tulis akun @hanantsya.
ADVERTISEMENT
Oka Mahendra Putra meninggal dunia pada Selasa (18/7) malam. CEO Takis Entertainment, manajemen artis yang menaungi Awkarin dan Young Lex itu meninggal dunia karena sakit. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh sang ayah yang di pemakaman Oka di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, usai pemakamannya pada Rabu (19/7).
----------------
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat atau mengontak LSM Jangan Bunuh Diri (email: [email protected], telepon: 021 9696 9293) dan mengontak program pendampingan organisasi In to the light di email [email protected] atau facebook: http://www.facebook.com/intothelightid, Twitter: http://www.twitter.com/intothelightid, Instagram: http://www.instagram.com/intothelightid.
ADVERTISEMENT