Aya Anjani Bawakan Karya Mendiang sang Ayah di Album Lagu Baru dari Masa Lalu

Penyanyi Aya Anjani di kumparan, Jakarta, Kamis (16/08/2018). Foto: Nadia K. Putri

Lagu Baru dari Masa Lalu adalah sebuah mini album yang digagas oleh Yayasan Irama Nusantara. Mini album itu menampilkan 5 lagu city pop Indonesia dari era '80-an dengan nuansa berbeda.

Lima lagu itu dikemas ulang oleh 8 musisi muda Indonesia, yakni Andien, Mondo Gascaro, Dhira Bong, Aya Anjani, Parlemen Pop, Kurosuke, Vira Talisa, dan Adoria.

Aya Anjani menjadi musisi terunik di proyek ini. Sebab, Aya berkesempatan untuk mengemas ulang lagu karya ayahnya sendiri, mendiang Yockie Suryoprayogo, yang bertajuk Terbanglah Lepas.

Aya mengaku sangat mengenal baik lagu tersebut. Bahkan, sebelum proyek Lagu Lama Dari Masa Lalu berjalan, ia memang sempat ingin mengemas ulang karya lawas sang ayah.

"Sebetulnya pernah ada wacana dulu mau cover salah satu lagu dari album yang ada Terbanglah Lepas juga. Tapi, terus aku diajak dan ada lagu ini. Ya, kebetulan ya," ungkap Aya Anjani dalam konferensi pers virtual, belum lama ini.

Aya mengemas ulang Terbanglah Lepas bersama grup Parlemen Pop. Ia menceritakam bahwa proses penggarapan lagu hanya berlangsung cepat, yakni tiga minggu.

"Enggak ada kendala apa-apa, sih. Gue dan Parlemen Pop setuju untuk enggak mau mengubah jauh lagunya dari versi asli. Memang kita mau mem-preserve zaman itu," tuturnya.

Parlemen Pop sendiri sangat menyukai karya-karya Yockie Suryoprayogo. Namun, sebagai fans, mereka tentu sempat merasa deg-degan dan takut.

"Tantangan sebenarnya adalah gue jiper, sih, karena ini lagunya Mas Yockie yang sudah kayak jadi influence gue banget. Sudah gitu dipasanginnya sama Aya yang anaknya Yockie gitu," ujar Randy, personel Parlemen Pop.

Saat ini, semua lagu di Lagu Baru Dari Masa Lalu bisa didengarkan di berbagai layanan streaming digital. Informasi mengenai album fisiknya bisa didapat melalui media sosial Irama Nusantara dan MLD Spot.

Terkait album fisik, visualisasinya dikerjakan oleh (Lab) Rana. Gerry Apriryan selaku Program Manager of Irama Nusantara Irama Nusantara menjelaskan dasar pemilihan (Lab) Rana.

"Karena ini, kan, temanya '80-an dan kayaknya menarik kalau kita pakai fotografi analog yang anak-anak muda juga pada senang lagi, hobi ke sana lagi. Jadi, pas aja gitu ada (Lab) Rana," kata Gerry.

"Jadi, mereka memilih lima fotografer untuk menginterpretasikan mini album ini dengan gaya mereka. Dan karyanya menghiasi CD serta photozine," sambungnya.

Saat ini, visualisasi mini album Lagu Baru dari Masa Lalu dipamerkan di A3000, Kemang, Jakarta Selatan. Pameran akan berlangsung selama tiga hari, 16 sampai 18 Juni 2021.