Ayah Absen di Pernikahan Indah Permatasari, KUA: Tak Masalah secara UU dan Agama

13 Januari 2021 17:10 WIB
clock
Diperbarui 25 Januari 2021 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram/indahpermatas
zoom-in-whitePerbesar
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram/indahpermatas
ADVERTISEMENT
Indah Permatasari dan Arie Kriting telah resmi menjadi pasangan suami istri. Keduanya melangsungkan pernikahan pada Selasa (12/1).
ADVERTISEMENT
Pernikahan tersebut tak dihadiri oleh orang tua Indah Permatasari. Ya, ayah aktris berusia 23 tahun tersebut absen dalam akad nikah.
Indah Permatasari dan Arie Kriting. Foto: Instagram/arie_kriting
Meski demikian, pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting tetap resmi secara hukum negara dan agama. Hal itu dinyatakan oleh pihak KUA Setiabudi, yang mencatat pernikahan mereka.
Menurut Nasrullah, Kepala KUA Setiabudi, ketidakhadiran ayah Indah Permatasari dalam pernikahan itu tak menjadi masalah. Sebab, yang bersangkutan telah membuat Surat Pernyataan Wali Nikah bahwa dirinya memberikan izin atau mewakilkan kepada orang lain.
"Iya, terdaftar pernikahannya. Walinya tidak hadir, tapi ada surat pernyataan bahwa dia mewakilkan. Enggak masalah secara undang-undang dan agama," ujar Nasrullah kepada kumparan, Rabu (13/1).
Nasrullah sendirilah yang kemudian menjadi wali nikah Indah Permatasari. "Sesuai dengan surat yang dibuat bapaknya, mewakilkan ke saya," pungkasnya.
Indah Permatasari dan ibunya, Nursyah Foto: Instagram @indahpermatas

Ibunda Indah Permatasari Tak Restui Anaknya Menikah dengan Arie Kriting

Sebelumnya, Nursyah, ibunda Indah Permatasari, mengatakan bahwa dirinya tak rela dan enggan memberi restu terhadap pernikahan anaknya dan Arie Kriting.
ADVERTISEMENT
"Sampai mati, saya tidak kasih (restu). Sampai nyawaku diambil Tuhan, saya tidak kasih (restu)," ucap Nursyah tentang pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting kepada kumparan.
"Tidak meridai sampai mati pun, sampai nyawaku di ujung lidah. sampai dicabut nyawaku. Menurut saya, orang itu jahat, dia obrak-abrik Indah tiga tahun lebih," tambah Nursyah sembari menutup perbincangan.