Ayah Dimakamkan, Marsha Aruan: Terima Kasih Telah Memberi Warna dalam Hidup Ini

9 Desember 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsha Aruan bersama adik dan ibunya saat proses pemakaman ayahnya Maruli Asi Budi Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Aruan bersama adik dan ibunya saat proses pemakaman ayahnya Maruli Asi Budi Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Ayah artis Marsha Aruan, Maruli Asi Budi Aruan, meninggal dunia pada Rabu (7/12) di usia 56 tahun. Hari ini, Jumat (9/12), jenazahnya dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Iring-iringan jenazah Maruli tiba dari Rumah Duka Tabitha Ukrida sekitar pukul 15.45 WIB. Marsha Aruan yang mengenakan ulos tampak membawa foto sang ayahanda.
Mantan kekasih Marsha Aruan, El Rumi, turut hadir di pemakaman. Ya, hubungan El dan Marsha memang masih terjalin sangat baik setelah keduanya putus.
Marsha Aruan berfoto di pusara sang ayah, Maruli Asi Budi Aruan, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Alexander Vito/kumparan
Upacara pemakaman berlangsung mulai pukul 15.52 WIB. Pendeta dan tim pujian dari gereja GPDI terlebih dahulu menyanyikan lagu pujian dan berdoa.
Setelah itu, pendeta membacakan ayat alkitab dan menyampaikan khotbah. Di saat ini, pendeta juga menguatkan keluarga Marsha Aruan.
"Jika Bapak Maruli sudah dipanggil oleh Tuhan, ini adalah ketetapan yang sudah ditetapkan. Kita yang masih hidup, percaya akan mengalami juga apa yang Bapak Maruli alami saat ini," ujar pendeta.
ADVERTISEMENT
"Kami percaya, hanya jasadnya sajanyang kita makamkan saat ini, rohnya sudah bersama dengan Tuhan, karena setiap roh pasti akan kembali pada sang pencipta. Ingat bahwa Tuhan lah yang empunya kita dan menciptakan kita. Mari kita belajar mengikuti kehendak Tuhan," sambungnya.
Marsha Aruan bersama keluarga saat prosesi pemakaman ayahnya Maruli Asi Budi Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
Selama upacara pemakaman sang ayah, Marsha Aruan tampak tegar. Ia beserta sang bunda terlihat tidak menangis dan sudah ikhlas melepas ayahnya.
Setelah itu, Marsha sempat menyampaikan pesan terakhir bagi sang ayah. Tidak menangis, perempuan 26 tahun itu justru terlihat sudah sangat tenang menerima takdir.
"Mungkin, ini jalan terbaik bagi ayah. Kita tidak tahu apa yang terbaik bagi kita dan hanya Tuhan yang tahu dan pasti ini yang terbaik. Selamat jalan ayah, terima kasih sudah memberikan warna dalam hidup ini, semoga damai di sana," kata Marsha sebelum melambaikan tangan ke peti sang ayah yang akan dimasukkan ke liang lahat.
Marsha Aruan bersama keluarga dan kerabat jelang proses pemakaman ayahnya Maruli Asi Budi Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto

Marsha Aruan Tegar di Pemakaman Ayah

Setelah itu, giliran ibunda Marsha Aruan yang menyampaikan pesan terakhir. Ia menyampaikannya sambil diiringi lagu pujian.
ADVERTISEMENT
"Tuhan memang luar biasa, Dia memberi semua yang indah-indah dalam hidup kami. Anak saya tadi bilang, memberi warna, ya, terima kasih, kamu sudah memberi warna dan bersama saya 26 tahun. Saya percaya, kamu sudah ada di surga. Selamat jalan sampai jumpa nanti," ucapnya.
Peti jenazah dimasukkan ke liang lahat pukul 16.08 WIB. Setelah peti masuk, keluarga diminta untuk menabur bunga ke dalam pusara.
Saat menabur bunga, Marsha Aruan tampak ingin menangis, namun terus menahannya dengan senyum ikhlas. Hingga prosesi pemakaman sang ayah selesai, Marsha terus terlihat tegar.
Hujan turun rintik-rintik mengiringi pemakaman ayah Marsha Aruan. Prosesi pemakaman berakhir sekitar pukul 16.35 WIB.