Ayah Jadi Sosok Penyemangat untuk Eddies Adelia

Suasana pemakaman ayah Eddies Adelia Foto: DN Mustika Sari/kumparan

Ayah kandung Eddies Adelia, Ismail Djauhari, meninggal dunia pada Jumat (15/3). Ia meninggal di usia 78 tahun setelah berjuang melawan penyakit komplikasi selama beberapa waktu belakangan ini.

Jenazah ayah Eddies telah dikebumikan di TPU Kampung Kemang, Bekasi, Jawa Barat. Ia dimakamkan bersebelahan dengan sang istri tercinta, yang telah terlebih dulu berpulang di tahun 2008.

Bintang film '5 Sehat 4 Sempurna' itu kemudian berbagi cerita mengenai sosok sang ayah usai prosesi pemakaman berlangsung. Menurut wanita 40 tahun itu, ayahnya menjadi orang yang membuatnya kuat menghadapi hidup.

"Bapak banyak ngajarin saya hal luar biasa, yang mana semua ujian yang saya alami, tanpa bapak, saya belum tentu kuat," ucap Eddies Adelia pada Sabtu (16/3).

Suasana pemakaman ayah Eddies Adelia, Sabtu (16/3) Foto: DN Mustika Sari

Seperti diketahui, pemain sinetron 'Kiamat Sudah Dekat 3' ini pernah menjalani hidup di balik jeruji besi di tahun 2014. Ia diduga turut menikmati kekayaan sang suami, Ferry Setiawan, yang didapat dari hasil penipuan.

Eddies kemudian bercerita jika selama hidupnya, sang ayah adalah seorang pengajar dan juga ahli ibadah. Ayahnya tersebut adalah guru yang dicintai oleh murid-muridnya hingga saat ini.

"Bapak saya sosok yang sabarnya masya allah tidak tertandingi, soleh banget, insya allah ahli ibadah beliau. Dia dulu guru yang dicintai murid-muridnya dan dosen yang banyak dicintai sama mahasiswanya," terang Eddies.

"Di masjid, bapak saya pengurus masjid, bapak yang luar biasa berjuang buat anak-anaknya, meminta anak-anaknya tidak meninggalkan salat. Kuncinya bapak selalu bilang anak-anak harus sabar," imbuh Eddies Adelia.

Meskipun tengah berduka karena tak dapat lagi bertemu dengah ayahanda, Eddies bersyukur karena ayahnya tersebut diberi kemudahan oleh Tuhan di akhir hidupnya.

"Alhamdulilah bapak saya sakaratul mautnya dimudahkan Allah, tidak dipersulit. Insya allah bapak saya ahli ibadah, setiap hari baca quran membuat saya malu sebagai anaknya. Insya allah saya bisa meneruskan amalan bapak saya," tandasnya.