Ayah Telah Dimakamkan, Regina Poetiray: Keluarga Sudah Lumayan Kuat Hadapi Ini

23 Juli 2021 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Regina Poetiray. Foto: Instagram/reginapoetiray
zoom-in-whitePerbesar
Regina Poetiray. Foto: Instagram/reginapoetiray
ADVERTISEMENT
Jenazah Reggy Poetiray, ayah Regina Poetiray, telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada hari ini, Jumat (23/7). Beliau meninggal dunia pada, Rabu (21/7), di Rumah Sakit Hermina Bekasi.
ADVERTISEMENT
Regina Poetiray mengatakan proses pemakaman berjalan lancar. Keluarganya pun telah lebih tegar dalam menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tak lagi bisa bertemu almarhum di dunia ini.
"Kita sekeluarga sudah lumayan kuat untuk menghadapi ini. Jujur, karena Tuhan, karena kekuatan Tuhan yang kasih ke Mama, aku, adik," ucap vokalis grup musik Geisha tersebut usai pemakaman.
Regina Poetiray. Foto: Instagram/reginapoetiray
"Mungkin, bagi manusia, pastinya sedih banget, kecewa ada. Tapi, balik lagi, Tuhan pasti kasih yang paling baik. Dan memang waktunya Tuhan untuk Papa yang memang sekarang. Kita sudah rela banget," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Regina Poetiray berkisah bahwa awalnya mereka sekeluarga—ia, ibu, ayah, dan adiknya—dinyatakan positif COVID-19 pada sekitar 30 Juni atau 1 Juli lalu. Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
"Papa parnoan banget. Mau cek paru, darah, papa takut ke rumah sakit. Ya, sudah, di rumah aja. Ya, sudah, di rumah minum obat-obatan aja," ucapnya.
Regina Poetiray melanjutkan, kondisi kesehatan mendiang ayahnya menurut saat isolasi mandiri. Ibunya pun sempat drop.
Regina Poetiray dan keluarga. Foto: Instagram/reginapoetiray, sweet.escape, heii.eric
"Setelah lima hari isolasi mandiri di rumah, dia drop, muntah-muntah. Papa punya penyakit di pencernaan, di lambung. Karena banyak obat diminum, dia infeksi lambung. Tanggal 6 dibawa ke rumah sakit. Mama duluan yang sebenarnya drop, kita sampai cari oksigen. Kalau papa, saturasinya bagus. Cuma, karena infeksi di lambung, bikin muntah-muntah dan lemas," bebernya.
Ibu dan mendiang ayahnya kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, Regina Poetiray dan adiknya, Rheno Poetiray, melanjutkan isolasi mandiri. Pada akhirnya, sang ayah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit usai dinyatakan negatif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Papa diputuskan sama dokter untuk dipindahkan ke ICU karena drop saturasinya. Papa totalnya 15 hari (dirawat), pakai ventilator, organnya sudah tidak bagus setelah berjuang melawan COVID-19," pungkas Regina Poetiray.