Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, ayah Beyonce , Mathew Knowles, memberikan kabar mengejutkan. Dia mengaku terserang kanker payudara yang membuat tiga kelenjar getah beningnya diangkat.
ADVERTISEMENT
Awalnya, pria yang dulu membentuk Destiny's Child itu melihat ada titik darah di tempat tidurnya selama beberapa hari. Dia pun pergi menemui dokter dan perawatan khusus. Sampai akhirnya, dia divonis menderita kanker payudara yang jarang sekali menyerang kaum pria.
"Dari segala hal yang aku bisa dapatkan, kenapa aku mendapat ini (penyakit kanker)?" ucapnya saat berbincang dengan Michael Strahan di Good Morning America.
Hal pertama yang dia lakukan setelah menerima vonis tersebut dari dokter, adalah menyampaikannya pada keluarga. Terutama, kedua putrinya, Beyonce dan Solange Knowles .
Mathew mengaku, kedua putrinya berpotensi untuk terserang kanker, dan hal itu menakutkannya.
"Pertama, aku menelepon keluarga karena genetik membuat anak-anakku berpotensi (terserang kanker) dan risikonya juga lebih tinggi. Bahkan cucu-cucuku juga berpotensi untuk itu, dan potensinya lebih tinggi," jelas Mathew.
ADVERTISEMENT
"Mereka segara mengatasinya, seperti seharusnya. Mereka pun pergi dan melakukan tes (kesehatan)," lanjutnya.
Hingga kini, Mathew belum tahu hasil dari tes kesehatan yang dilakukan oleh Beyonce dan Solange. Dia hanya bisa berharap bahwa kedua putrinya sehat jasmani dan rohani.
Saat ini, keadaan Mathew jauh lebih baik dari sebelumnya. Katanya, pengangkatan tiga kelenjar getah bening dari tubuhnya membuatnya merasa lebih sehat.
"Aku baik-baik saja. Aku tidak merasa sakit atau apapun itu. Aku benar-benar lega terbebas dari kanker. Januari (tahun depan), payudaraku yang satu lagi akan diangkat," jelasnya.
Menutup perbincangan, Mathew berharap agar orang-orang lebih meningkatkan kesadaran mereka terhadap penyakit kanker.
"Harus pro-aktif dan lakukan deteksi dini," tutupnya.