Ayah Ungkap Kondisi Gaga Muhammad yang Dipenjara karena Bikin Laura Anna Lumpuh

15 Desember 2021 9:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gaga Muhammad. Foto: Instagram/@gagamuhammad
zoom-in-whitePerbesar
Gaga Muhammad. Foto: Instagram/@gagamuhammad
ADVERTISEMENT
Selebgram Gaga Muhammad kini harus mendekam di penjara. Ia dipenjara gara-gara menyebabkan kecelakaan yang membuat mantan kekasihnya, Laura Anna, menjadi lumpuh.
ADVERTISEMENT
Sidang kasus tersebut masih terus berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Pada Selasa (14/12), ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman, ikut menghadiri sidang.
Usai sidang, Asep sempat berbincang dengan awak media. Ia mengungkap bagaimana kondisi terkini putranya di dalam penjara.
"Alhamdulillah, Gaga dari segi fisik, ya, baik-baik saja. Kalau bicara soal psikis, saya tidak bisa cerita, karena kan dia sendiri yang bisa merasakan sendiri ketika kebebasannya direnggut," ucap Asep Yusman.
Meskipun sedih karena putranya dipenjara, Asep berusaha menerimanya. Ia sadar bahwa Gaga Muhammad harus bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukannya.
"Ya sudahlah ini sebagai bentuk tanggung jawab dia juga, menghormati hukum, kami pun keluarga menghormati hukum. Ketika kita menyerahkan proses ini kepada pengadilan yang sebenarnya dan saya berharap yang seadil-adilnya," kata Asep.
ADVERTISEMENT

Gaga Muhammad Dijenguk Ayahnya Hampir Setiap Hari

Asep mengaku bahwa dirinya hampir selalu menjenguk Gaga Muhammad setiap hari. Putranya itu kerap bercerita mengenai banyak hal saat dijenguk sang ayah.
"Saya hampir setiap hari selalu jenguk Gaga di sana. Dia selalu bercerita, juga selalu menguatkan saya sebagai orang tuanya. Dia bilang, 'Bismillah, pah, kita bangkit mulai sekarang, mudah-mudahan ini menjadi titik balik buat kita untuk menjadi lebih baik lagi,'" ungkap Asep.
Gaga Muhammad sempat mengalami kecelakaan hebat bersama kekasihnya, Laura Anna, pada Desember 2019. Gara-gara kecelakaan itu, Laura Spinal Cord Injury atau cedera saraf tulang belakang, yang menghilangkan kemampuan sensor motorik dan kendali geraknya.