Aziz Hedra Bicara soal Quarter Life Crisis di Album Lesson Learned

10 September 2024 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Aziz Hedra berpose untuk kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Aziz Hedra berpose untuk kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi Aziz Hedra merilis album perdananya bertajuk Lesson Learned pada 9 Agustus 2024. Album yang dirilis di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia ini memuat 11 lagu berbahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Dari 11 lagu itu, ada 5 lagu yang dirilis sebelumnya dalam bentuk EP Lesson, yaitu Somebody's Pleasure, Issa Goodbye, Heartless, No More You and I, dan Devasted. Sementara itu, 6 lagu baru di album Lesson Learned adalah Lover, I Don't Know Anymore, Pure Love, Best Lesson, Remember You, dan Lesson Learned.
Aziz Hedra menggandeng Petra Sihombing, Kaleb J, Belanegara Abe, Dhea Nasution, Barsena Besthandi, hingga Mohammed Kamga sebagai kolaborator dalam penggarapan album Lesson Learned.
Penyanyi Aziz Hedra berpose untuk kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Aziz Hedra Angkat Quarter Life Crisis dalam Album Lesson Learned

Aziz mengangkat tema mengenai quarter life crisis dalam album Lesson Learned. Album ini menggambarkan mengenai perjuangan anak muda dari usia 19-25 tahun.
ADVERTISEMENT
"Mungkin bisa dibilang bahasa lainnya quarter-life crisis. Lagi relate, jujur. Mau kasih tahu, bahwa masalah itu pasti tetap datang, dan keajaiban juga datang. Maka kita berusaha lalui aja satu per satu," kata Aziz kepada kumparan, Rabu (4/9).
Hal itu sesuai dengan pesan yang ingin pria 24 tahun ini sampaikan lewat album Lesson Learned, yakni jangan menyerah dalam mengejar cita-cita atau mimpi.
"Kalau misalnya lagi kejar cita-cita atau mimpi tetap dikejar, jangan menyerah, karena di depan ada hasil yang tidak akan menghianati usaha kita. Jangan kehilangan diri sendiri dalam mengejar mimpi kita," ucap Aziz.
Penyanyi Aziz Hedra berpose untuk kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di sisi lain, Aziz mengungkapkan alasannya merilis lagu-lagu dalam album perdananya dengan menggunakan Bahasa Inggris. Aziz merasa lebih nyaman menulis lirik lagu berbahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
"Bahasa Inggris itu lebih bisa frontal tanpa frontal, if you know what I mean. Lebih ringkas juga, kosakata lebih banyak, enggak takut kurang kosakata," ucap Aziz.