news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bagi Sal Priadi, EP Kumpulan Lagu Cinta Adalah Ruang Eksplorasi Baru

8 Juli 2020 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sal Priadi. Foto: Instagram / @__________saldi
zoom-in-whitePerbesar
Sal Priadi. Foto: Instagram / @__________saldi
ADVERTISEMENT
Sal Priadi siap merilis single baru bertajuk Irama Laot Teduh. Lagu itu memiliki nuansa yang sangat berbeda dari karya-karyanya yang ia rilis di album Berhati.
ADVERTISEMENT
Nantinya, single itu akan menjadi bagian dari EP bertajuk Kumpulan Lagu Cinta. Sal yakin, banyak orang akan terkejut dengan nuansa di EP tersebut.
Sal Priadi di Locker Jam Live Vol. 2 Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
"Karena di sana gue mau punya ruang untuk mengeksplorasi lagi musik gue. Kalau album kemarin itu, kan, teatrikal, dramatis, dan gelap banget. EP ini kayak bagian di diri gue yang lain," ungkap Sal ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
"Ada sisi komedi, kesederhanaan, keluguan, dan karya yang terpancar di sana," sambungnya.
Sal Priadi mengaku jenuh dengan orang-orang yang menganggap dirinya hanya bisa membuat karya lagu seperti di album Berhati. Padahal, banyak sisi lain di diri Sal yang selama ini belum dikenal banyak orang.
Sal Priadi. Foto: Instagram / @sarahdeshita
"Ya, gue enggak seserius itu, kok. Gimana, ya? Lo bayangin aja, gue setiap hari balesin orang yang DM gue dengan puisi karena album Berhati. Maksudnya, gue, kan, bukan Rangga. Ya, dalam EP nanti, gue akan bicara dengan bahasa yang biasa, biarpun penempatan liriknya tetap sesuai karakter gue," tuturnya seraya tertawa.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan bahwa EP Kumpulan Lagu Cinta dibuat berseri. Satu EP akan memuat total tiga lagu.
"Di EP itu juga enggak semua lagunya berbunga-bunga kayak Irama Laot Teduh. Bisa juga sedih karena diselingkuhi atau apa. Intinya, gue mau coba mengeksplorasi cara nulis lirik gue karena ada sisi lain di diri gue yang berusaha gue kenalkan," kata Sal Priadi.
Untuk lagu Irama Laot Teduh, Sal Priadi bekerja sama dengan produser Ari Renaldi. Ya, selama ini Ari dikenal sebagai produser dari penyanyi Tulus.
"Menurut gue, Bang Ari itu punya kedewasaan. Dia juga bisa banget memasukkan porsi yang tepat gitu," ujarnya.
Perihal artwork dari single Irama Laot Teduh, Sal bekerja sama dengan Saleh Husein, gitaris band Whiteshoes and the Couples Company. Menurutnya, lelaki yang akrab disapa Ale itu adalah seorang seniman jenius yang mampu mengonversi ide-ide liarnya.
ADVERTISEMENT
"Ale itu terpikir karena dia punya satu bahasa visual yang cocok untuk menggambarkan lagu itu. Gue bebasin Ale untuk melakukan apa pun, tapi tetap idenya dari otak gue. Kayak, gue mau ada lobster, tapi gambar orang rebahan di lobster itu dari Ale. Dia ajaib," tutup Sal Priadi.