Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bagito vs Patrio, Trio Lawak Mana Idolamu?
3 Agustus 2018 17:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Industri hiburan Tanah Air sempat diramaikan dengan kehadiran sejumlah grup pelawak. Dua diantaranya yang pernah hits di tahun 90'an adalah Bagito dan Patrio .
ADVERTISEMENT
Perjalanan karier seluruh personel grup lawak tersebut cukup panjang dan mendapat tempat di hati penonton Indonesia. Sayang, para personelnya kini telah memiliki kesibukan masing-masing dan tak lagi bersama-sama mengocok perut para penggemar mereka.
Di bawah ini kumparan merangkum perjalanan karier grup Bagito dan juga grup Patrio.
1. Bagito
Bagito merupakan grup lawak trio yang terbentuk pada 28 Oktober 1978. Grup ini awalnya beranggotakan Dedi "Mi'ing", Didin, Yanto dan Sobirin. Nama Bagito sendiri berasal dari kata Bagi Roto yang artinya bagi rata.
Seiring berjalannya waktu, grup ini mulai berganti personel dan akhirnya berisikan tiga anggota, yaitu Dedi Gumelar alias Mi'ing, Didin Pinasti alias Didin dan Hadi Wibowo alias Unang.
ADVERTISEMENT
Nama Bagito melejit setelah ketiganya menjadi pengisi acara 'Opor Ayam' di radio Suara Kejayaan (SK) pada tahun 80'an. Setelah itu 'Bagito Show' tampil di layar kaca dan tayang di RCTI dalam waktu yang cukup lama.
Trio ini juga cukup mampu bersanding dengan grup 'Warkop DKI'. Hanya saja, jika grup yang berisikan Dono, Kasino, Indro itu melejit melalui film-film terbaik mereka, Bagito mendapat tempat spesialis lawakan radio dan lawakan panggung.
Masing-masing personelnya juga memiliki ciri khas masing-masing. Mi'ing yang seolah bertugas sebagai pengatur cerita, mengatur 'serangan' dan 'menggocek' umpan lawakan.
Sementara Didin yang merupakan adik kandung Mi'ing, berperan sebagai pengumpan lawakan. Sedangkan Unang, memiliki ciri yang suka berbicara seperti anak kecil.
ADVERTISEMENT
Meski tahun 90'an menjadi masa kejayaan bagi Mi'ing, Didin, dan Unang, namun ternyata mereka tak kuasa menahan laju perkembangan grup lawak lainnya yang bermunculan di industri hiburan.
Grup ini pun dikabarkan retak saat salah satu personelnya, Unang, disebut-sebut keluar dari Bagito. Ketiganya pun akhirnya memilih untuk bersolo karier dan menjalani kehidupan masing-masing.
Hanya saja, pada tahun 2016 lalu, setelah hampir 14 tahun vakum sejak tahun 2000'an, Bagito menggelar sebuah acara bertajuk 'Bagito Return - Everlasting Memories Reunion' di Senayan City. Acara ini pun berlangsung sekaligus merayakan ulang tahun Bagito ke-38.
Kala itu, ketiganya masih terlihat memiliki chemistry yang begitu kuat sebagai pelawak. Dalam kesempatan yang sama, Mi'ing juga sempat menegaskan kepada para tamu undangan dan penggemar mereka yang hadir saat itu kalau selama ini Bagito tidak pernah bubar.
ADVERTISEMENT
Mi'ing mengakui kalau mereka hanya vakum dan jalan masing-masing meniti karier. Dan dengan kembalinya para personel Bagito, diharapkan mereka dapat kembali tampil harmonis menghibur masyarakat.
2. Patrio
Selain Bagito, industri hiburan Tanah Air juga diramaikan dengan kehadiran grup lawak Patrio. Grup yang lahir pada tahun 1994 tersebut digawangi oleh Eddy Soepono alias Parto, Muhammad Akri Falaq alias Akri dan Eko Hendro Purnomo alias Eko .
Ketiga personel Patrio ini langsung mereguk masa kejayaan sejak tahun 90'an. Mereka sukses mengocok perut masyarakat Indonesia melalui kejenakaannya yang khas. Kesuksesan pertama mereka diraih melalui acara 'Ngelaba' yang dulu tayang di TPI.
Program ini pun bertahan hingga 13 tahun lamanya, terhitung sejak tahun 1994 hingga 2007. Bahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memasukkan nama grup lawak tersebut ke dalam buku rekornya.
ADVERTISEMENT
Ketiga personel ini kemudian memilih untuk bersolo karier, meskipun begitu mereka tidak membubarkan diri dan tetap memakai nama Patrio sebagai nama panggung mereka.
Kini, Eko menjadi seorang anggota DPR RI dari Fraksi PAN dan kerap kali masih mengisi program acara di beberapa stasiun TV. Sementara itu, Parto sempat sukses saat beradu lawak dengan Sule, Andre Taulany, Aziz Gagap, dan Nunung di sebuah program komedi lawak. Sedangkan Akri yang sempat menekuni dunia akting dan bermain sinetron religi, kini tampil sebagai pendakwah di beberapa tempat.
Jadi, siapa grup lawak favorit kalian?