Baim Alkatiri 3 Tahun Tak Dinafkahi Ayah: Aku Sudah Muak, Ganti Semua Uangku

12 September 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baim Alkatiri alias Baim Cilik. Foto: Instagram/@baimalkatiri
zoom-in-whitePerbesar
Baim Alkatiri alias Baim Cilik. Foto: Instagram/@baimalkatiri
ADVERTISEMENT
Baim Alkatiri atau yang selama ini dikenal sebagai Baim cilik tengah menjadi sorotan usai mengungkap soal kelakuan ayah kandungnya. Baim mengatakan bahwa ayahnya lari dari tanggung jawab dan sudah tak lagi menafkahi anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Baim Alkatiri juga mengungkap bahwa kini sang ayah sudah menghilang dan akses komunikasinya diblokir.
"Terakhir komunikasi sama ayahku, kalau telepon di Lebaran tahun lalu itu. Tapi kalau komunikasi kayak manusia pada umumnya, ya, 2022 itu. Setelah itu ya sudah (menghilang). Baru setelah itu aku diblokir pas lebaran," ucap Baim.

Baim Alkatiri Minta sang Ayah Ganti Uang Miliknya

Dalam kesempatan itu, Baim menuntut sang ayah untuk bertanggung jawab atas nasibnya. Apalagi selama ini Baim ternyata harus membiayai pendidikannya sendiri.
Padahal, laki-laki berusia 19 tahun ini sudah bekerja keras sejak usianya 3 tahun. Tapi, ia tak bisa menikmati hasil kerja kerasnya itu karena diduga dikuasai oleh sang ayah.
ADVERTISEMENT
"Dia harus tanggung jawab karena duit sekolah itu sama sekali enggak murah. 3 tahun aku sekolah, enggak dibayarin ayah masa harus aku sendiri yang bayar. Aku mau duit sekolahku diganti. Mana semuanya (duitku)," beber Baim.
Baim juga menegaskan bahwa selama ini yang meminta ia sekolah adalah sang ayah. Tapi, kini malah ayahnya yang lepas tanggung jawab dan tak membiayai pendidikannya.
"Kalau memang dia enggak mampu bayarin sekolahku, ya, aku enggak apa-apa berhenti sekolah," lanjut dia.
Kini, Baim harus berjualan demi bisa membiayai kehidupannya, termasuk uang sekolah. Ia mengaku berjualan susu kambing dan parfum selama tinggal di Malang.
Baim pun tak lagi malu untuk mengungkap masalah keluarga yang ia alami karena tingkah sang ayah.
ADVERTISEMENT
"Aku sudah capek, aku sudah mual sama tingkah ayah. Aku sudah muak harus ngelakuin kewajiban dia sebagai ayah, aku sudah muak nutupin semuanya," kata Baim.