Baim Wong: Akting Itu Kehidupan

4 Januari 2017 9:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Artis sinetron, Baim Wong  (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Artis sinetron, Baim Wong (Foto: Munady/kumparan)
Dunia seni peran bagi Baim Wong (35) awalnya bukan menjadi ketertarikan utama. Mengawali karier di dunia sinetron tahun 2001, pria ini sempat memutuskan untuk berhenti menjadi aktor pada 2003. Lingkungan yang dekat dengan dunia malam serta waktu kerja yang tak menentu menjadi beberapa alasan Baim sempat mundur.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2003 saya (sempat) berhenti karena kurang nyaman (dengan lingkungan)," ucap Baim kepada kumparan di kediamannya di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Faktor ekonomi yang membuat Baim memutuskan untuk kembali ke dunia akting pada 2005. Di momen itu, ia berusaha lebih menekuni dunia yang sudah membesarkan namanya dengan mengasah kemampuan dan mendalami ilmu akting.
Baim mempelajari ilmu-ilmu pendukung untuk mendalami karakter-karakter yang dimainkannya, tak terkecuali ilmu politik. "Saya belajar (akting) dari senior, baca buku mengenai akting, politik, jadi semua ya. Setiap hari belajar," ujar aktor kelahiran 27 April 1981 itu.
Mendalami akting juga tidak terbatas ‘berguru’ pada senior dan membaca banyak literasi. Baim bahkan tidak segan belajar dari para aktor muda pendatang baru. Pria bernama asli Muhammad Ibrahim ini tidak pernah menganggap aktor pendatang baru sebagai saingan, justru sebaliknya, sebagai sumber ilmu baru di dunia akting.
ADVERTISEMENT
"Mereka adalah ilmu yang baru buat saya. Bukan sesuatu yang ditakutkan atau saingan, justru kebalikannya, apa yang ada dari mereka adalah ilmu yang baru karena setiap orang punya ilmu yang berbeda,” kata pemain film 'Simfoni Satu Tanda'.
Setelah mendalami dunia akting hingga kini, Baim menemukan sisi menarik dari dunia tersebut. Baginya, berakting sama saja dengan menjalani kehidupan.
"Akting itu adalah kehidupan, jadi kita belajar mengenai kehidupan. Terkadang akting juga tidak bisa dipelajari karena itu adalah kehidupan yang kita angkat dari pengalaman kita," ujar pemain sinetron ‘Anugerah Cinta’ itu.
Berpegangan pada prinsip tersebut, menjadikan Baim berani menerima berbagai tantangan dalam berakting, terutama mengambil peran protagonis maupun antagonis yang menarik perhatiannya.
"Dua-duanya punya tingkat kesulitan yang berbeda. Semua peran membutuhkan keseriusan, ada tantangannya. Jadi menarik buat saya untuk mencoba," tutur pria yang hobi merawat kucing tersebut.
ADVERTISEMENT
Baim kini fokus pada dunia akting dengan membintangi film di Malaysia dan serial televisi. Tawaran untuk merambah dunia tarik suara juga sudah datang sejak lama. Namun ia mengaku belum ingin masuk ke bidang musik karena sudah nyaman dengan pekerjaannya sebagai aktor.
"Kalau saya sesuai dengan apa yang saya bisa saja, tapi kalau nyanyi kayaknya nggak ya. Sampai sekarang masih nyaman di dunia aktor saja," tandas peraih Pendatang Baru Pria Terfavorit Indonesian Movie Awards 2012.