Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Baim Wong dan Paula Tuai Kecaman Usai Bikin Konten Prank Lapor KDRT ke Polisi
2 Oktober 2022 13:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Konten berjudul "BAIM KDRT ,PAULA JALANI VISUM .Nonton sebelum video ini di takedown" itu dipublikasikan oleh mereka melalui kanal YouTube Baim Paula pada Sabtu (1/10). Namun, pada Minggu (2/10), video tersebut sudah di-takedown.
kumparan sempat menyaksikan konten itu. Dalam video tersebut, Baim Wong mulanya menyinggung kasus dugaan KDRT oleh Rizky Billar terhadap Lesty Kejora.
"Lagi heboh, tuh, berita yang KDRT, tuh, sekarang, ya. Cuma, kita dengerin aja karena kenal sama dua-duanya, enggak enak juga berkomentar. Cuma, ya, heboh banget. Dengerin beritanya aja kita," tutur Baim Wong.
Setelahnya, Baim Wong melontarkan ide untuk membuat prank. Ia meminta Paula Verhoeven pergi ke kantor polisi, berpura-pura hendak melaporkan tindak KDRT yang dilakukan olehnya.
ADVERTISEMENT
Paula Verhoeven kemudian menyambangi Polsek Kebayoran Lama. Seperti arahan sang suami, kepada polisi, ia mengaku hendak membuat laporan terkait tindak KDRT oleh Baim Wong.
Saat Paula Verhoeven tengah berkonsultasi, polisi menyadari keberadaan kamera tersembunyi yang dibawa oleh Paula. Tak lama, Baim Wong datang. Saat polisi menyadari dirinya di-prank, Baim dan Paula pun tertawa.
Sepulangnya dari kantor polisi, Baim Wong menyampaikan bahwa dirinya turut prihatin atas dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora. Ia juga mendoakan agar masalah tersebut cepat terselesaikan.
"Jangan pada baper atau gimana, ya. Kita juga prihatin, kok. Cuma, kita mau tahu aja, kalau kita ngadu, tuh, gimana. Ternyata polisi baik loh, solusi, enggak langsung, 'Wah, ini berita, nih,'" ucap Baim Wong.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari kolom komentar, sebagian penonton konten tersebut merasa kecewa atas aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven. Keduanya dinilai tak bisa berempati terhadap Lesti Kejora dan korban KDRT lain, serta dipertanyakan hati nuraninya.
"Tapi untuk konten ini saya sangat terkejut kenapa kasus teman sendiri yang faktanya adalah musibah dibuat ide konten prank. Mungkin maksud Mas Baim baik untuk mengedukasi masyarakat agar paham apa yang dilakukan jika mengalami KDRT.. Tapi menurutku caranya kurang tepat sehingga terlihat seakan tidak berempati," tulis salah satu netizen.
"Gws deh Baim Paula. semoga kalian masih punya hari nurani buat bikin konten. :) jangan sampe yang kayak gini kejadian di orang paling dekat kalian," tulis netizen lain.
ADVERTISEMENT
"KDRT bukan bercandaan! Di mana hati nurani kalian!! Demi konten kalian menggadaikan rasa simpati dan empati kalian," tulis netizen lainnya.
"Haknya Mas Baim bikin konten KDRT, tapi kali ini moment-nya tidak tepat Mas. Teman kalian sedang menangis di sana karena KDRT," tulis netizen.
"Mas Baim dan Mbak Paula, tidak perlu berpendidikan tinggi agar bisa memiliki rasa empati. Bisa-bisanya berkonten seperti ini," tulis salah seorang netizen.
Kecaman juga dilontarkan oleh netizen di Twitter. Ada yang menghujat lantaran Baim Wong dan Paula Verhoeven tega memanfaatkan kemalangan seseorang demi konten. Ada pula yang tak habis pikir mengapa mereka terpikir untuk melakukan prank kepada pihak kepolisian.
"Duhh Baim Wong lama-lama makin ke sini makin-makin. You guys think konten KDRT is really a joke? Stupid," tulis salah seorang netizen.
ADVERTISEMENT
"Baim Wong mengajarkan kepada kita kita bahwa mencari keuntungan dengan cepat itu cukup matikan akal dan empati kita, dan pastinya hilangkan malu karena matinya rasa malu itu merupakan jalan awal menuju keserakahan," tulis netizen lain.
"Heran sama pola pikir Baim Wong sama Paula, yang di otak tuh cuma cuan cuan cuann, polisi di-prank astagaa kok bisa ya ada pikiran seperti itu, percaya deh nanti pasti ujung-ujung klarifikasi sudah ketebak," tulis netizen lainnya.