Baim Wong Tanggapi Tudingan Dirinya Eksploitasi Kemiskinan

1 Agustus 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
Baim Wong. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Baim Wong berbagi kisah mengenai beberapa hal ketika menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo. Salah satunya mengenai ia yang dituding mengeksploitasi kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Ya, tak sedikit netizen yang menuding Baim Wong selama ini "menjual" kemiskinan melalui konten-konten YouTube-nya untuk memperkaya diri. Terkait itu, Baim memilih untuk tak terlalu ambil pusing.
"Gue, tuh, selalu berpikiran, niat itu gue tidak penting ketika orang itu bilang benar ke gue, ya. Niat kita itu ke Atas," ucapnya, dikutip dari konten yang tayang di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Baim Wong, di kawasan Veteran, Jakarta Selatan, Kamis (28/7). Foto: Giovanni/kumparan
"Kita cari pembenaran di manusia enggak akan ada gunanya," tambah Baim Wong.
Bagi Baim Wong, yang terpenting adalah ia benar-benar memiliki niat baik ketika melakukan sesuatu. Dirinya tak peduli tatkala ada komentar maupun tudingan-tudingan tak menyenangkan terhadapnya. Sebab, seseorang tak mungkin membuat semua orang menyukainya.
"Gue tidak mementingkan apa kata orang karena, sebaik-baiknya kita, pasti dibenci sama orang, ada yang benci sama kita," ujar aktor berusia 41 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Baim Wong kemudian mengungkap bahwa tak melulu tindakan baiknya kepada orang yang membutuhkan dijadikan konten. Ia berkisah, suatu ketika, saat membuat konten, dirinya pernah bertemu empat orang yang memiliki luka bakar
"Kalau misalkan konten gue itu ini (eksploitasi) kemiskinan, ketika gue pulang, gue pulang aja. Apa urusannya? Yang penting gue sudah dapat konten. Ketika lo punya empati, enggak mungkin lo pulang. Pas keluar, lo nangis, lo diam, 'Apa yang bisa gue lakuin, ya?'" tuturnya.
Kala itu, menurut Baim Wong, pada akhirnya ia—dengan bantuan teman—membiayai orang-orang yang punya luka bakar tadi. Apa yang dilakukannya tersebut tak dimanfaatkan sebagai konten.
"Jadi, banyak sesuatu yang tidak bisa, istilahnya, gue utarakan, ya, tapi terkadang gue sendiri yang tahu. Rasa empati itulah yang selalu ada di gue," pungkas Baim Wong.
ADVERTISEMENT