Balpil, Animasi Indonesia Pertama yang Hadirkan NFT

Cuplikan animasi Balpil. Foto: Dok. Istimewa

Serial animasi Balpil telah memasuki episode ke-4. Di episode terbarunya ini, Balpil akan menghadirkan sesuatu yang berbeda. Episode kali ini juga akan menjadi chapter paling panjang.

Menurut Chetan Samtani, Executive Producer Animasi Balpil, di episode kali ini salah satu karakter akan memperkenalkan koleksi NFT (Non-Fungible Token).

"Chapter ke-4 cerita Balpil, yang rilis tanggal 1 Februari ini, adalah episode yang terpanjang sejauh ini. Salah satu karakter utama kami akan memperkenalkan koleksi NFT-nya, yang juga bisa diakses di OpenSea, marketplace yang sama dengan koleksi Ghozali Everyday," kata Chetan Samtani dalam siaran pers, Kamis (3/2).

Episode terbaru animasi Balpil. Foto: Dok. Istimewa

Sebelumnya, serial ini juga sudah merilis trailer episode ke-4 dan mendapat sambutan positif dari para penggemar serial animasi. Apalagi Balpil menjadi animasi pertama Indonesia yang menyediakan NFT bersamaan dengan rilisnya episode ke-4.

Rencananya, harga NFT dibuat terjangkau agar bisa mencapai seluruh penggemarnya.

"Rencananya harga NFT Balpil sekitar Rp 70 ribu dan tim kami akan tetap mendapat bagian 10 persen dari setiap penjualan," kata Holip Soekawan, Project Director Animasi Balpil.

Episode terbaru animasi Balpil. Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, Delon Tio, salah satu Executive Producer animasi Balpil, berharap agar animasi ini bukan hanya sekadar memberikan hiburan tapi juga edukasi bagi yang menontonnya.

"Harapan kami, masyarakat Indonesia mau mendukung NFT hasil kreasi negeri sendiri. Cerita Balpil, yang mengusung tema keseimbangan dan kebinekaan, semoga bisa menjadi kreasi dalam negeri yang membawa nilai positif dengan kemasan yang fun dan futuristik," ujarnya.

Sebelumnya, animasi Balpil adalah salah satu program yang lolos kurasi menjadi finalis di ajang Apresiasi Kreasi Indonesia, sebuah program Kemenparekraf RI, pada Oktober tahun lalu.

Animasi Balpil bercerita tentang robot AI dari masa depan yang ditugaskan mendampingi anak-anak sekawan Bhinnekaz untuk mencegah Perang Dunia ke-3 yang berpotensi menghancurkan bumi dan umat manusia.