Bams dan Anji, Mantan Vokalis Band yang Sukses Jadi Solois

Membandingkan Bams dan Anji Foto: Grafik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan

Bams dan Anji dahulu terkenal sebagai vokalis dari dua band ternama, Samsons dan Drive. Keduanya telah hengkang dari dua band tersebut dan tetap sukses sebagai solois.

Mari lihat perjalanan karier keduanya sejak dahulu hingga kini. Bandingkan pula keberhasilan mereka, mulai dari karier hingga kehidupan asmara.

Chandra Christianto atau Konde adalah sosok yang membentuk grup musik Equal pada 2003. Ketika mulai serius hendak rekaman, Konde mengajak serta empat temannya, Bams (vokal), Irfan (gitar), Erik (gitar), dan Aldri (bas gitar).

Kehadiran mereka membuat nama Equal berubah menjadi Samsons seiring dirilisnya album 'Naluri Lelaki' pada 2006 yang berisikan lagu-lagu hits, seperti 'Kenangan Terindah', 'Naluri Lelaki', dan 'Di Penghujung Muda'. Lagu 'Naluri Lelaki' saat itu menjadi sangat terkenal berkat suara Bams yang khas dan Samsons pun sempat menduduki posisi teratas tangga lagu MTV Ampuh.

Album ini juga sukses meraih empat penghargaan sekaligus di Anugerah Musik Indonesia 2006, yakni 'Grup Terbaik Pop:, 'Album Terbaik Pop', 'Pendatang Baru Terbaik', dan 'Album Terbaik'. Karena sukses, Samsons langsung tancap gas untuk menggarap album kedua yang bertajuk 'Penantian Hidup' (2007).

Ada beberapa hal yang unik dari proses penggarapan album ini. Pertama, album dibuat di tiga negara sekaligus, Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia, bekerja sama dengan Sydney Philarmonic Orchestra. Kedua, untuk satu track bertajuk 'Kisah Tak Sempurna', Samsons berkolaborasi dengan komposer legendaris Indonesia, Erwin Gutawa.

Terakhir, ada lagu 'For You' yang dibintangi juga oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Samsons terasa kurang bergairah usai album 'Penantian Hidup' dan saat album ketiga dirilis, Bams terlihat mulai tidak betah dan hendak hengkang.

Layaknya Samsons, nama Drive belum dipergunakan saat pertama kali berdiri pada 2003. Saat itu, Drive bernama Flow dan beranggotakan Nivel (vokal), Budi (gitar), Eko (bass), dan Richard (drum).

Namun, Nivel dan Richard keluar sebelum Flow mengganti nama dan merilis album perdana. Di saat inilah Anji hadir sebagai vokalis baru dan Flow mengganti nama menjadi Drive (alasannya karena nama Flow sudah digunakan salah satu grup musik finalis ajang kompetisi Dream Band).

Sempat lama gonta-ganti personel, Drive akhirnya merilis album self-titled pada 2006. Album ini mulanya dikerjakan secara independen dan Anji serta semua personel Drive harus berjuang keras untuk mengumpulkan dana, mulai dari 'ngamen' dari kafe ke kafe, hingga bermain di acara pentas seni sekolahan.

E-Motion Entertainment akhirnya tertarik untuk menggaet Drive dan ditunjuklah satu musisi ternama sebagai produser, yakni Piyu 'Padi'. Studio album perdana Drive yang bertajuk 'Esok Lebih Baik' akhirnya rilis pada 2007 dan beberapa single berhasil mencuri perhatian, seperti 'Bersama Bintang' dan 'Tak Terbalas'.

Berselang satu tahun, Drive merilis lagi album kedua bertajuk 'Kita Untuk Selamanya'. Saat itu, nama Drive sudah amat populer dan mereka kerap dipercaya untuk tampil diberbagai acara televisi.

Namun, perpecahan terjadi pada 2010 setelah album 'Bintang yang Bersinar' dirilis. Kala itu, Drive mengalami masalah dengan pihak E-Motion Entertainment dan Anji pun merasa tidak betah hingga akhirnya undur diri.

Bams mengundurkan diri pada 2012 setelah merilis album ketiga Samsons. Hingga saat ini, tidak ada yang tahu pasti apa alasan Bams hengkang, namun ia pernah mengatakan bahwa musik Samsons dan dirinya sudah berbeda dan semua tidak bisa dipaksakan.

Tanpa berlama-lama, Bams merilis album solo perdana 'Terbebas Terlepas' pada 2013. Tidak tanggung-tanggung, ia mengajak serta Tohpati sebagai Music Director juga paduan suara bernama Everybody Please Save The World.

Respons publik terhadap album ini nyatanya tidak terlalu baik. Banyaknya solois muda berbakat yang muncul ke permukaan membuat Bams lambat laun menghilang dari industri hiburan Indonesia.

Pada 2017, ia akhirnya berani merilis album kedua yang diberi judul 'SOLO'. Dengan musik yang lebih modern, Bams berhasil mencuri perhatian dan single bertajuk 'SOLO' menjadi andalannya kala tampil di berbagai acara off air dan on air.

Di sisi lain, nasib Samsons kian memburuk setelah kepergian Bams. Meski sudah memiliki vokalis baru, Aria Dinata, Samsons hingga saat ini hampir tidak pernah lagi tampil di televisi. Apakah Bams akan kembali ke Samsons atau setidaknya menggelar konser kolaborasi? Jawabannya, tidak ada yang tahu. Namun, karier Bams dan Samsons mungkin akan lebih baik jika hal itu terjadi.

Hengkang dari Drive pada 2010, Anji memulai perjalanan solo kariernya pada 2011. Karya solo perdananya adalah 'Resah Tanpamu' yang berkolaborasi dengan Titi Kamal serta album 'Luar Biasa' yang digarap oleh Piyu 'Padi'.

Di masa ini, Anji masih sangat kepayahan melepas nama Drive dan karya-karya solonya pun tidak pernah meledak di pasaran. Padahal, Anji sudah menelurkan total dua album studio, yakni 'Luar Biasa' (2011) dan 'Anji' (2014).

Ia baru memperoleh popularitas saat merilis single 'Dia' pada 2016. Video klip lagu tersebut telah ditonton oleh lebih dari 123 juta pengguna YouTube. Prestasi berlanjut ketika Anji merilis 'Menunggu Kamu' pada 2018 yang ditonton oleh lebih dari 57 juta pengguna YouTube.

Nama Anji juga semakin tersohor setelah aktif menjadi YouTuber. Saat ini, channel YouTube milik Anji sudah memiliki 2,5 juta subscribers.

Di sisi lain, Drive seolah tak berdaya ketika Anji hengkang. Sempat diperkuat Umaru Takeda, Drive tak berhasil dicintai pasar. Setelah Takeda hengkang, giliran Tirta yang menjadi vokalis pengganti.

Lagi-lagi, Tirta gagal membawa Drive sukses di industri musik Indonesia. Rizky eks 'The Titan' pada akhirnya menggantikan Tirta dan Drive mulai mengalami perubahan nasib. Terlebih lagi, formasi ini sempat menggelar tur kolaborasi bersama Anji yang sukses menarik hati banyak fans.

Saat sedang naik daun bersama Samsons, Bams sempat menjalin hubungan dengan Nia Ramadhani. Karena perbedaan keyakinan, Bams dan Nia putus pada 2007.

Setelah itu, Bams mulai memacari Tyas Mirasih pada 2009. Tidak banyak gosip mengenai hubungan keduanya, namun Bams dan Tyas dikabarkan putus, lagi-lagi karena masalah perbedaan keyakinan.

Nia Ramadhani. Foto: Munady Widjaja

Pada 2014, Bams menikah dengan Mikhavita Wijaya. Hingga saat ini, Bams dan Mikha telah memiliki seorang putri bernama Eleanor Regiana Bukit yang lahir pada September 2014.

Kisah cinta Anji lebih rumit ketimbang Bams. Ia sempat diketahui menjalin hubungan asmara dengan pesinetron Sheila Marcia. Hubungan ini amat kontroversial karena Sheila diketahui mengandung sebelum menikah.

Sheila Marcia Foto: Munady Widjaja

Ketika sang anak, Leticia Charlotte, lahir, keduanya bahkan sudah putus hubungan. Anji pun terus menerus diterpa gosip miring dan dikatakan sebagai sosok pria yang tak bertanggung jawab.

Pada 2011, Anji menikahi seorang wanita bernama Wina Natalia. Bersama Wina, Anji kini telah memiliki dua anak, Saga Omar Nagata dan Sigra Umar Narada. Anji juga kabarnya masih memberi nafkah pada Leticia, biarpun tidak berkomunikasi dengan Sheila.

Baru-baru ini, Bams baru saja merilis single bersama ibundanya, Desiree, yang bertajuk 'Will You Dance With Me'. Kolaborasi keduanya tergolong unik karena ibu Bams sebelumnya tidak pernah terkenal sebagai penyanyi.

Bams nyatanya telah membuat lagu tersebut sejak 2014. Proyek musik ibu-anak ini pun bernama Moon dan lagu 'Will You Dance With Me' sudah bisa didengarkan secara gratis di YouTube.

Selain itu, Bams juga aktif membuat berbagai bisnis bersama sang istri, Mikha. Bisnis pertamanya bergerak di bidang furniture bernama Viu Home. Ada pula bisnis kuliner sehat bernama Fit Lo-Kal yang telah berjalan sejak 2017.

Anji juga masih aktif bekerja sebagai solois dan YouTuber. Namun, saat ini ia juga sibuk mengorbitkan sang anak, Saga Omar Nagata, yang telah menjelma menjadi artis cilik.

Lagu Saga yang berjudul 'Telur Dadar' amat terkenal dan video klipnya telah ditonton lebih dari 5,6 juta kali di YouTube. Tiga bulan lalu, Anji membantu Saga membuat berbagai karya baru yang bertajuk 'Lagu Ikan'.

Kerja sama antara Anji dan Saga tergolong berhasil. Sebab, Saga sukses mendapat rekor sebagai penulis lagu termuda dari MURI.