Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Band Bunga Comeback, Rilis Single Kasih Jangan Kau Pergi dengan Nuansa Baru
27 November 2023 17:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Grup Band Bunga dalam konferensi pers single Kasih Jangan Kau Pergi (2023), Sparks, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023). Foto: Giovanni/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hg4jmkbqyd21dk1we3xnyftq.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tony Vially menjadi satu-satunya personel yang tersisa dari formasi awal Bunga. Tony punya alasan mengapa dirinya melanjutkan band Bunga dengan formasi baru.
"Kenapa teman-teman baru, karena memang ada kesibukan lain dari teman-teman lama. Jadi saya harus ambil ini untuk menjalani," kata Tony di Sparks, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Tony juga menjelaskan mengapa dirinya merasa perlu menghidupkan lagi band tersebut. Kata Tony, dirinya terikat dengan wasiat mendiang Galang Rambu Anarki sebelum meninggal dunia.
Putra Iwan Fals itu meminta Tony untuk terus melestarikan band tersebut. Oleh karena itu, sebisa mungkin Tony berusaha membuat Bunga tetap eksis di industri musik Tanah Air.
"Karena ini kan titipan. Almarhum Galang sempat bilang, 'Ton lo pegang ya ini band'. Waktu itu gue mikir, 'Ah apa sih, itu malem-malem,' ternyata tiga hari kemudian almarhum meninggal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Ya karena merasa ada titipan itu, saya harus jalan sendiri, dan dibantu teman-teman ini," lanjutnya.
Sebagai penanda kembalinya mereka ke industri musik, Bunga merilis Kasih Jangan Kau Pergi (2023). Lagu tersebut memang amat melekat dengan band tersebut.
Lagu yang sempat dirilis pada tahun 1997 itu pun diaransemen dengan sentuhan musik yang lebih kekinian tanpa menghilangkan ciri khas Bunga.
"Nggak banyak sih, kunci pianonya tetap ada. Cuma dimainkan sound yang berbeda. Nyanyinya dibawakan sedikit berbeda," ungkap Tony.
Lebih lanjut, Tony berharap lagu tersebut bisa diterima dan dinikmati baik oleh pendengar lama maupun generasi saat ini.
"Gimana orang lama dan baru bisa menikmati. Saya pikir gimana anak sekarang bisa nikmati, tapi tidak mengubah," tandasnya.
ADVERTISEMENT